PEKANBARU (RiauInfo) - Adanya kecurigaan sebagian pihak tentang tidak jelasnya penggunaan dana Festival Film Indonesia (FFI) 2007 yang menggunakan dana APBD Riau sebesar Rp7,2 miliar, mendapat tanggapan dari panitia daerah. Pihak panitia mengatakan mereka siap diperiksa dan penggunaan dana siap untuk diaudit.
Ketua Pelaksana Daerah FFI 2007 , HR Mambang Mit misalnya, dalam keterangannya kepada wartawan di Pekanbaru menyebutkan penggunaan dana sebesar Rp 7,2 miliar itu sudah sesuai ketentuan yang berlaku. "Kami sudah memiliki laporan yang jelas kemana saja uang itu digunakan," jelasnya.
Menurut dia, dengan anggaran yang mencapai miliaran rupiah, jelas tidak akan mungkin panitia tidak siap untk memberikan laporan pertanggungjawaban. "Kami akan memberikan laporan tanpa diminta, tapi tentunya harus melalui mekanisme yang ada," tambah dia lagi.
Sementara itu Salah satu penanggungjawab pelaksana FFI 2007, Joni Irwan mengaku saat ini Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sedang mengaudit penggunaan anggaran itu. "Jadi tidak ada yang ditutup-tutupi oleh panitia," ungkapnya.
Bahkan menurut dia, pihaknya sangat terbuka jika ada pihak yang mau melakukan pemeriksaan. Sebab tidak ada yang perlu ditakutkan menyangkut penggunaan dana tersebut. "Sebab kami sudah melaksanakannya sesuai dengan ketentuan," tuturnya lagi.(Ad)
