PEKANBARU (RiauInfo) - Letusan mercon bak suara bedil dan senapan polisi, pagi tadi kembali terdengar di jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru. Suara letusan terdengar usai subuh Minggu (23/9) pagi tadi, di kawasan jalan perkantoran Gubernur Riau terebut bersumber dari para pejalan kaki yang berada di jalan ini.
Pejalan kaki ini terdiri dari ratusan anak-anak yang satu sama lainnya beda tempat tinggal. Diantara mereka membentuk gerombolan yang dilatarbelakangi satu tempat tinggal atau berdekatan domisili. Seperti seorang anak yang tinggal di jalan kawasan jalan Diran mengaku bergabung dengan anak-anak jalan Pangeran Hidayat. Mereka kerap berseteru dengan anak-anak yang berasal dari jalan Utama atau jalan Nenas Pekanbaru.Dari pantauan RiauInfo di lokasi, usai subuh sempat terdengar beberapa letusan mercon dan saling kejar mengejar antar dua kubu tersebut. Namun belum sempat ke dua kelompok ini bermain batu antar mereka, terdengar sirine Polisi Patwal Poltabes Pekanbaru menggaung dan mengitari jalan Cut Nyak Dien tempat biasa dua kubu ini berseteru.
Seiring raungan sirine tersebut, beberapa anak berlarian dan menyelamatkan diri mereka dari personil Patwal yang mengunakan motor dan juga menggunakan mobil tersebut. Beberapa pejalan kaki yang dewasa yang memang lari pagi juga terlihat di lokasi.
Terlihat Patwal mengetahui ciri kelompok tersebut. Patwalpun berhasil mencegah terjadinya perang saling lemparan batu antar ke dua kubu tersebut. Menurut warta setempat, perseteruan dua gerombolan tersebut hampir tiap minggu pagi Ramadan terjadi di kawasan jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru dalam tiga tahun belakangan ini.(Surya)
