PDI Perjuangan Kutuk Aksi Teror Bom, Pemerintah Jangan Berspekulasi

news10114PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Hj Megawati Soekarnoputri, beserta seluruh warga PDI Perjuangan, melalui Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan bidang Informasi dan Komunikasi, Daryatmo Mardiyanto, mengutuk keras aksi teror bom yang berlangsung pagi tadi (Jumat, 17/7) di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. PDI Perjuangan juga merasakan dan mengungkapkan duka cita dan turut berbelasungkawa yang mendalam terhadap seluruh korban dan keluarga korban akibat aksi biadab tersebut. "Ketua Umum Partai, Ibu Megawati, dan seluruh jajaran warga PDI Perjuangan mengutuk keras aksi. Kami semua turut berduka dan berbelasungkawa terhadap seluruh korban dan keluarganya akibat aksi teror bom yang biadab dan tak berprikemanusiaan itu," ungkap Daryatmo Mardiyanto. PDI Perjuangan menegaskan, bahwa pemerintah harus bertanggungjawab atas koyaknya keamanan negara dan segera mengungkap pelaku aksi teror tersebut berdasarkan indikasi-indikasi yang konon telah ditemukan. Aksi kongkret yang sesegera mungkin dari pemerintah untuk mengungkap dalang dan pelaku teror bom ini, menurut Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Luar Negeri, Arif Budimanta, adalah sesuatu yang mendesak untuk menghidarkan rakyat dari spekulasi-spekulasi dini yang malah makin memperburuk situasi. "Pemerintah harus bertanggungjawab dan segera mengungkap pelaku aksi teror berdasarkan indikasi-indikasi yang konon telah ditemukan," ungkap Arif Budimanta yang juga Direktur Megawati Institute ini. Hal tersebut juga harusnya menjadi pegangan pemerintah, terutama Presiden untuk tidak secara dini melontarkan pernyataan yang justru makin memancing spekulasi yang justru makin memperburuk situasi. "Jadi rakyat juga tidak berspekulasi sendiri-sendiri yang akan memperburuk situasi," pungkasnya.(ad)
 

Berita Lainnya

Index