PEKANBARU (RiauInfo) - Jika sebelumnya pihak PLN Wilayah Riau menyatakan bahwa pemadaman bergiliran yang terjadi saat ini akan berlangsung hingga bulan September mendatang. Sekarang muncul lagi statemen barunya yang menyebutkan pemadaman itu lebih lama lagi yakni hingga bulan Oktober.
Alasannya tetap saja klise yakni rusaknya dua unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin dan semakin turunnya waduk PLTA Kotopanjang. Dengan kondisi itu, menurut versi PLN, Riau mengalami defisit listrik sebesar 62 MW.
Manager Teknik PT PLN Wilayah Riau dan Kepri, Tagor mengatakan, pemadaman bergiliran itu selain terjadi di Pekanbaru, juga terjadi di Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Sengingi. Namun tidak dijelaskannya apakah Kepri juga mengalami hal sama.
Dia menyebutkan, PLTU unit I dan II Ombilin yang menjadi tumpuan listrik Riau berdaya 90 MW akan kembali normal pada akhir Juli 2008 ini. Sementara PLTU unit I dengan kapasitas daya 90 MW yang saat ini sedang mengalami getaran pada mesin akan normal pada September 2008.
Sedangkan PLT Kotopanjang yang berdaya 114 Mw kini hanya menghasilkan daya sebesar 75 MW karena tidak seluruh mesin bisa dioperasikan. Satu mesin tidak dioperasikan mengingat permukaan air waduk menurun akibat kecilnya curah hujan.(Ad)
.jpg)
