Pembahasan yang Hangat Seputar PLN

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam reses kedua Ketua DPRD Riau, drh.H Chaidir MM di Desa Pangkalan Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, pembahasan yang hangat disampaikan seputar penerangan (PLN). "Semua aspirasi yang disampaikan akan kita terima dan akan ditindaklanjuti," kata Chaidir.

Dalam kesempatan pertama Sekretaris Camat Dayus, Sri Rahayu, menyampaikan bahwa di Kecamatan Dayun ini terdiri dari 11 Desa dan 10 Desa Eks Transmigrasi. Pekerjaan masyarakat disini mayoritas petani dan kehidupan mereka ada yang sejahtera dan pra sejahtera. Dengan jumlah penduduk 2400 kk. Kendala utama disini masalah transportasi dan penerangan (PLN). Dimana panjang jalan yang harus diperbaiki sepanjang 8km. "Yang sangat kami butuhkan yakni PLN dapat masuk kesini," pintanya. Dalam sambutan Chaidir, "Kesan saya kesini yakni betul-betul Desa Pangkalan Makmur orangnya makmur semua," guraunya. Masalah yang besar dihadapkan kepada daerah yang telah maju. Sehingga untuk membangun harus melalui kerja keras. "Mudah-mudahan daerah ini dapat lebih maju lagi. Sehingga kedepannya dapat membangun daerah ini lebih baik lagi," pintanya. Selanjutnya masyarakat menyampaikan beberapa aspirasi pertama tentang masalah PLN, dana Kopma sebesar Rp5 miliar belum merata sampai kepada Kecamatan dan masalah seputar jalan. Chaidir mengutarakan apa yang disampaikan ini menjadi bahan untuk dibahas di Provinsi Riau dengan anggota dewan lainnya. Kalau masalah Kopma akan diusulkan tahun mendatang sebesar Rp20 miliar. Sehingga Kecamatan dapat sama rata. Tentan PLN, "Kita saat ini terbentur UU pusat. Sudah seharusnyalah daerah dapat mengelola hal tersebut. Yang mana di Riau saja 180MW tersebut dinilainya masih kurang dan harus ditambah 50MW," kata Chaidir. Di Desa Pangkalan Makmur Chaidir juga memberikan kenangan-kenangan berupa alat rabana, alat olahraga dan buku. (Dd)


Berita Lainnya

Index