Pemenang Pilkada Kembali Diterpa Tuduhan Kasus Seksual

PEKANBARU (RiauInfo) - Calon Gubernur pemenang Pilkada Riau kembali mendapat guncangan menjelang pelantikannya. Kali ini pengaduan terhadap gubernur pemenang Pilkada itu datang dari seorang dosen di sebuah universitas Pekanbaru. Wanita kelahiran 23 Juni 1968 itu mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh calon gubernur pemenang Pilkada Riau saat ini. 

Wanita dengan inisial ISH itu mendatangi kantor Panwaslih Riau, Rabu (8/10) di Pekanbaru. Dosen Unilak itu menyatakan kejadiannya berlangsung di sebuah hotel di kota Surabaya pada bulan Mai 2008 lalu. Menurut ISH, gubernur usai menghadiri acara Hardiknas dan satu hotel dengannya. Gubernur bermaksud meminjam carger HP kepada ISH. ISH mengaku telah lama kenal dengan gubernur, sehingga ISH merasa tidak berkeberatan meminjamkan Carger HP kepada orang nomor satu di Riau waktu itu. Menurut ISH, dirinya juga bermaksud mengajukan proposal untuk dana pendidikan S3-nya kepada gubernur. Sehingga ISH sendiri bersemangat mengantarkan Carger HP ke kamar penginapan gubernur yang tidak jauh dari kamar ISH sendiri. "Saat itulah kejadiannya terjadi. Dia mengaku akan memenuhi permintaan proposal yang saya ajukan senilai 37 juta itu. Malam kejadian itu dia memberikan uang cash 5 juta rupiah,"terang ISH menjawab pertanyaan wartawan di kantor Panwas Pilkada Riau. Menanggapi hal ini, Abubakar Siddik sebagai Tim pemenangan RZ-MM menegaskan sangat tidak lazim pengaduan ini keluar setelah kemenangan keluar dari KPU untuk pasangan calon. Menurut Abubakar, hal ini hanyalah sebuah sensasi dari pihak-pihak yang merasa kecewa dengan hasil Pilkada Riau. "Kalau memang benar, maka pengaduan itu tidak mungkin melalui Panwas. Apasalahnya mereka langsung mengadu ke Polisi. Ini hanya sensasi dari pihak yang merasa dirugikan dalam Pilkada ini. Itu hal yang biasa dalam politik. Semakin tinggi pohon itu semakin kencang angin menerpanya,"ujar Abubakar menjawab RiauInfo.(Surya)

Berita Lainnya

Index