PEKANBARU (RiauInfo) - Banyaknya perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya, dipastikan akan berdampak semakin membengkaknya angka pengangguran. Kondisi ini harus segera ditangani pemerintah agar meningkatnya angka pengangguran itu tidak menimbulkan dampak sosial yang buruk.
Hal itu dikatakan Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau, Edyanus Herman Halim kepada wartawan Sabtu (22/11) terkait PHK yang dilakukan PT Riaupulp terhadap para karyawannya. Seperti yang diberitakan sebelumnya Riaupulp akan melakukan PHK terhadap 1.000 karyawannya dan 1.000 karyawan lagi di rumahkan.Menurut Edyanus, gelombang PHK yang terjadi sekarang ini harus segera mendapatkan penanganan serius dari pemerintah karena dampak sosialnya dipastikan akan sangat buruk. "Pemerintah harus turun tangan untuk menangani masyarakat yang terkena PHK itu," ujarnya.
Salah satunya, menurut dia, pemerintah harus lebih giat melaksanakan program padat karya di desa-desa untuk memberikan pekerjaan bagi para karyawan yang terkena PHK itu. "Melalui proyek padat karya ini, para korban PHK itu diharapkan bisa mendapatkan pekerjaannya di sana," jelasnya.
Proyek padat karya itu perlu diadakan di daerah pedesaan, agar para korban PHK bisa kembali ke desa-desa untuk mendapatkan pekerjaan. "Dengan kembali ke desa, beban hidup yang mereka pikul akan berkurang ketimbang tetap bertahan di kota," tambahnya lagi.(Ad)
.jpg)
