Peminat Juga Semakin Menurun dari Tahun ke Tahun

PEKANBARU (RiauInfo) - Penyebab sepinya pasaran elektronika bekas di Pawar Bawah ternyata tidak hanya disebabkan makin jarangnya barang-barang elektronika itu masuk ke Pekanbaru, juga disebabkan semakin menurunnya peminat barang elektronika bekas tersebut. 
Sejumlah pedagang di Pasar Bawah yang ditemui Riauinfo Rabu (14/3) mengakui pembeli barang-barang elektronika bekas tersebut dari tahun ke tahun mengalami penurunannya yang cukup drastis. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena masuknya barang-barang elektronika produk Cina yang harganya juga miring. Barang tidak jarang barang elektronik asal Cina itu dijual baru dengan harga lebih murah dibandingkan barang bekas di Pasar Bawah. Jalius (35) salah seorang pedagang di Pasar Bawah mengatakan, bila dibandingkan produk-produk Cina itu, barang elektronika bekas di Pasar Bawah kadang memang lebih mahal. Inilah yang menyebabkan para penggemar barang elektronika bekas di Pekanbaru jadi beralih ke barang baru produk Cina. "Iya jelaslah mereka memilih barang baru dari Cina itu, karena harganya juga murah," ungkap Jalius lagi. Dia menjelaskan untuk televisi merek Sony ukuran 20 inci yang bekas di Pasar Bawah kini pasarannya sekitar Rp900 ribu/unit. Sedangkan untuk ukuran yang sama buatan Cina saat ini ada dijual dengan harga Rp850 ribu per unit. "Iya wajar saja pembeli akan memilih membeli barang baru yang lebih murah, dibandingkan barang bekas dengan harga lebih mahal," ungkapnya lagi. Kondisi inilah yang menurut Jalius menyebabkan pasaran elektronika bekas di Pasar Bawah jadi makin sepi.(Ad)

Berita Lainnya

Index