Pemkab Bengkalis Bakal Dapat Bantuan Perpustakaan Terapung

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati H Syamsurizal, membenarkan jika Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada tahun 2008 ini bakal menerima satu unit kapal untuk dijadikan perpustakaan terapung. Namun demikian kapan bantuan dari Perpustakaan Nasional (PN) itu akan diserahkan, belum diketahui secara pasti.

"Kita memang sudah mendapat informasi itu dari Kepala Badan Arisp dan Perpustakaan (BAP) Provinisi Riau. Akan tetapi kapan bantuan itu diserahkan, kita belum memperoleh kepastian," terang Syamsurizal seraya mengucapkan terima kasih kepada PN atas bantuan yang bakal diberikan itu. Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis usai mengikuti senam kesegaran jasmani bersama pegawai di lingkup Pemkab Bengkalis di pantai pasir pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis, Jum'at (14/3) pagi. "Kita berharap bantuan itu secepat dapat diterima, sehingga secepatnya pula dapat dioperasikan," kata Syamsurizal didampingi Kepala Kantor Perpusataan Umum dan Arsip Kabupaten Bengkalis, R Simarmata. Mengenai bagaimana tekhnis pengoperasian bantuan dari PN itu, Syamsurizal belum dapat berkomentar banyak. Namun demikian, katanya, bantuan pemerintah pusat melalui PN itu, direncanakan untuk melayani masyarakat dan pelajar yang berdomisili di kawasaan-kawasan pesisir. "Khususnya daerah-daerah yang jauh dari ibukota kecamatan. Sebab di seluruh ibukota kecamatan di Kabupaten Bengkalis sudah memiliki perpustakaan kecamatan," terang Syamsurizal. Dijelaskan Simarmata, saat ini dari 13 kecamatan yang ada di daerah ini, seluruhnya memang memiliki perpustakaan kecamatan. Yang terakhir dibangun di Kecamatan Rupat Utara dan Tebing Tinggi Barat yang dibangun pada anggaran tahun 2007 lalu. "Saat ini rata-rata koleksi buku di masing-masing perpustakaan kecamatan, antara 5.000-5.500 eksemplar," katanya. Tak hanya itu, Simarmata juga mengungkapkan, pada tahun 2008 ini pihaknya juga akan membangun perpustakaan kabupaten yang lebih refresentatif. Dikatakan Simarmata, sebelum sistem open book diberlakukan di Kabupaten Bengkalis, memang setiap harinya yang lebih banyak itu pegawai perpustakaan dibandingkan jumlah pengunjungnya. Namun sejak sistem pembelajaran itu diberlakukan, sebaliknya. Minat baca masyarakat, khususnya pelajar meningkat tajam. "Kini keberadaan perpustakaan kabupaten di Jalan Hang Tuah Bengkalis itu sudah tidak refresentatif lagi," katanya. Untuk itu, selain tetap bakal menambah koleksi buku yang memang menjadi program rutin tahunnya, khususnya buku-buku terbitan terbaru, pada tahun anggaran 2008 ini, katanya pihaknya sudah menganggarkan dana buat pembangunan gedung perpustakaan kabupaten yang baru.(ad)
 

Berita Lainnya

Index