'Pemko Perlu Membuat Gedung Parkir'

Pekanbaru untuk segera mencari solusi. Sebab kalau tidak, selain terkesan kurang rapi kota ini, juga membuat penyempitan badan jalan. Sedangkan volume kenderaan yang terus bertambah setiap harinya akan terus menjajali jalanan. Sehingga dalam beberapa tahun kedepan, kemacetan bukanlah hal sesuatu yang tidak mungkin, ungkap Martius di ruang kerjanya Selasa (21/10) Balai Payung Sekaki. Papar Martius, pemandangan seperti ini dapat dilihat diantaranya sepanjang jalan Sudirman arah pasar pusat, sepanjang jalan Tuanku Tambusai, Ahmad Yani, Imam Munandar. Diakui Martius, saat ini PAD bersumber dari parkir cukup dirasakan manfaatnya oleh Pemko. Namun yang lebih bagus lagi jika lahan parkir diatas badan jalan umum ini di menej dengan lebih profesional lagi. Gedung parkir misalnya, langkah ini cukup efektif dan relefan dalam menanggulangi berbagai permasalahan ke depan. Selain tidak menyebabkan penyempitan badan jalan, kota rapi, Pekanbaru juga bisa menjadi percontohan mengingat belum ada kota Indonesia yang menerapkan sistem seperti ini. Masih kata Martius, untuk menuju ke sana, Pemko bisa menawarkan ke pihak ketiga termasuk jika Pemko sendiri mau. Dan yang lebih penting lagi tentu saja harus ada paktor pendukung, misalnya adanya Perda yang melarang parkir di badan jalan dan lainnya. Jika ini direspon ucapnya, maka dewan siap bergandengan tangan bersama Pemko untuk mewujudkan kota ini menjadi rapi, indah dan tidak macet seperti kota besar lainnyaNamun tidak mesti gedung parkir, lahan kosang sekitar sarana umum juga bisa dimanfaatkan untuk hal yang sama, katanya mengakhiri. (muchtiar)