Hal itu dikatakan Kepala BKD Riau, Zaini Ismail di Pekanbaru. Dia mengatakan, proses seleksi dilakukan tim pusat agar tidak ada indikasi permainan di daerah. "Kami hanya mengajukan saja. Proses verifikasi di BKN dan BPKP. Mereka yang menentukan honorer mana yang dapat diangkat," ungkapnya.
Bukti transparansi pengangkatan honorer K1 itu terlihat dengan hanya diluluskan 27 tenaga honor dari 152 yang diajukan. Sehingga, hanya honorer yang lulus saja akan mendapatkan nomor induk pegawai (NIP).
"Tidak ada permainan, apalagi indikasi uang. Semuanya sesuai mekanisme yang ada. Apalagi semua ketentuan langsung dari pusat," jelas Zaini lagi. Untuk tahapan pengangkatan, dia mengatakan prosesnya sudah hampir rampung.(zas/rp)
Pemprov Riau Bantah Ada Pemainan Dalam Perekrutan Honorer K1
Kiki
Kamis, 04 April 2013 - 10:26:04 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum