PEKANBARU (RiauInfo) - Dipenghujung tahun 2008, ziones Israel telah memberikan kado terburuk bagi dunia dengan melakukan serangan terbesar yang pernah dilakukan selama 60 tahun terakhir ke Palestina. Aksi brutal besar-besaran yang terjadi di sepanjang Jalur Gaza pada Sabtu tersebut telah menewaskan 300-an lebih rakyat Palestina serta melukai 1000 lebih lainnya. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak tak berdosa.
Selain melakukan pembantaian, mereka juga memborbardir fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan rumah ibadah umat Islam. Tindakan sewenang ini sungguh tidak mempunyai prikemanusiaan.
Karena itu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Komite Masyarkat Rakyat Indonesia (KNRP) menyaktakan sikap;
1 KAMMI mengutuk keras serangan Israel laknatullah kepada rakyat Gaza yang tidak berdosa. Karena ini adalah pelanggaran HAM berat dan kekejaman yang diluar batas prikemanusiaan. Ini adalah terorisme sesungguhnya yang mendapatkan hukuman internasional.
2 KAMMI menyerukan kepada kaum muslimin dan seluruh bangsa di dunia, untuk melakukan aksi solidaritas doa dan dana untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza.
3 KAMMI menuntut pemerintah SBY-JK untuk berani memprotes keras Israel dan negara-negara pendukung/sekutunya dan bertindak cepat menghentikan serangan Ziones Israel ke Jalur Gaza melalui hubungan Diplomatik yang lebih tegas.
4 KAMMI menuntut pemerintah SBY-JK untuk lebih aktif menguslkan kepada dunia internasional untuk mengakui keberadaan bangsa Palestina dan memfasilitasi bantuan rakyat Indonesia agar sampai ke korban di Gaza.
5 KAMMI menuntut kepada pemerintahan SBY-JK untuk mendesak pemimpin Arab dan dunia Islam untuk segera aktif menghentikan serangan brutal Zionis Israel dan segera mengirim bantuan yang dibutuhkan Gaza, serta memutuskan segala bentuk hubungan diplomatik dan bisnis Israel.
6 KAMMI menuntut pemerintah SBY-JK untuk meminta mahkamah internasional agar menempatkan pejabat Israel terkait untuk diadili sebagai penjahatGenoside dan pelanggaran HAM.
7 KAMMI menghimbau kepada pemerintah daerah Riau untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina baik berupa materi ataupun non materi.
Demikian 7 pernyataan sikap yang langsung ditandatangani oleh Korlap demo Idral dan Ketua Umum KAMMI, Efffendi Muharram pada Selasa (30/12).
Menurut Koordinator lapangan (Korlap) demo, Idral, persoalan Palestina memang jauh nun jauh di sana. Meski demikian, Riau sebagai mayoritas muslim harus peduli.
Keperdulian dimaksud bukan saja dengan dengan mengangkat senjata, tetapi bisa dengan cara lain, yakni dengan berbagai bantuan yang dibutuhkan baik dalam mater atau non materi atau sekecil-kecilnya berupa doa, demi keutuhan rakyat yang sering ditindas dengan kekejaman oleh bangsa Yahudi, ujarnya.
(muchtiar)
.jpg)
