Penarikan Uang Tunai di BI Pekanbaru 2,4 Triliun

PEKANBARU (RiauInfo) –“Hal ini bukan disebut sisa dari persediaan BI. Namun penarikan uang tunai oleh masyarakat telah dapat ditanggulangi BI Pekanbaru secara povesional dan proporsional,” sebut wakil kepala BI Pekanbru, M. Nur kepada RiauInfo, Senin (22/10) di Pekanbaru.

Persediaan BI sebelumnya sejumlah 2,5 triliun rupiah untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyrakat Riau lebaran tahun ini. Sedang volume penarikan uang tunai di kantor Bank Indonesia Pekanbaru dalam bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1428 H ini telah menghabiskan stok keuangan BI Pekanbaru 2,4 triliun rupiah. Menurut M. Nur, kinerja yang mampu mengantisipasi kebutuhan masyarakat untuk keperluan uang tunai dalam tiap tahunnya merupakan penilaian tersendiri dalam hal ini. “Kita selalu menyediakan stok uang sesuai dengan kebutuhan masyarakat hingga pelayanannya efektif dan efisien,” ujar M. Nur. Penarikan uang tunai yang berlangsung ramadhan tahun ini melalui bank yang ada di Riau telah menunjukkan peningkatan grafik pertumbuhan ekonomi dan perbangkan di Riau umumnya. BI Pekanbaru menilai, setiap hari raya keagamaan, meningkatnya penarikan uang di perbankan umumya dipicu oleh kebutuhan masyarakat akan uang tunai jelang lebaran volumenya kian menanjak. Data BI Pekanbaru penarikan uang tunai di BI Pekanbaru telah tercatat dalam seharinya satu miliar rupiah bahkan lebih menjelang lebaran tahun ini. " Kita akan selalu sedia bagi kebutuhan tersebut dan akan memenuhinya setiap saat sehingga tidak akan menjadi stagnan dalam memenuhi kebutuhan tersebut," sebut M. Nur. Dibanding tahun lalu, M. Nur mengakui kebutuhan uang tunai untu Riau meningkat tahun ini. Karena tahun lalu BI Pekanbaru hanya mencatat penarikan uang tunai di Riau hanya senilai 1,8 triliun rupiah. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index