Pendapatan Petani Sayur Menurun Drastis

PEKANBARU (RiauInfo) - Hujan lebat yang disertai angin kencang yang sering melanda kota Pekanbaru akhir-akhir ini berdampak pada pendapatan para petani sayur di kota ini. Akibat hujan dan angin itu pendapatan mereka mengalami penurunan cukup dratis.

Penurunan pendapatan itu disebabkan hujan dan angin telah membuat kualitas sayuran yang mereka tanam jadi menurun. Bahkan hujan sempat pula merusak tanaman sayuran mereka, sehingga para petani itu mengalami kerugian yang cukup besar. Pandi (37) salah seorang petani sayuran di Kecamatan Tampan kepada RiauInfo, Rabu (24/10) mengatakan rusaknya sayuran ini membuat harganya di pasaran menjadi jatuh. Jika sayur bayam dijual dengan harga Rp 600/ikat, kini dia hanya bisa menjual Rp400/ikat. Hal yang sama juga terjadi pada sayur kangkung yang biasanya dijual dengan harga Rp500/ikat, sekarang harganya turun menjadi Rp200/ikat. "Kondisi ini telah membuat pendapatan kami mengalami penurunan cukup drastis," ujar Pandi lagi. Ini belum seberapa. Sebagian tanaman sayur mereka juga telah rusak akibat ditimpa hujan deras. Tidak kurang 25 persen dari tamanan sayurnya mengalami kerusakan akibat hujan deras yang menyerang Pekanbaru sejak awal lebaran kemaren.(Ad)

Berita Lainnya

Index