Pengelola Warnet Diminta Blokir Situs Porno

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal meminta seluruh pengelola jasa warung internet yang ada di daerah ini untuk dapat memblokir situs-situs porno, sehingga tidak dapat diakses penggunanya.

Kepada sejumlah wartawan di kediaman resmi Wisma Daerah Sri Mahkota, harapan itu disampaikan itu disampaikannya terkait banyaknya pemberitaan di media massa akhir-akhir ini yang mempublikasikan tindakan amoral yang bermula karena sebelumnya pelaku mengakses situs porno itu. Parahnya lagi, hal itu justru dilakukan generasi muda dan para pelajar. Untuk itu, Syamsurizal mengatakan telah menugaskan Badan Linmas, Kesbang dan Infokom (BLKI) bersama pihak terkait untuk melakukan langka-langkah konkrit serta pemantauan di lapangan secara kontinyu. Untuk tahap pertama dan sebagai upaya sosialisasi, terangnya, Kepala BLKI sudah ditugaskan untuk menyurati masing-masing pengelola warnet. “Setelah itu, melalui inspeksi mendadak (Sidak) bersama dinas terkait, dilakukan pengecekan secara langsung. Bagi yang tidak mengindahkan, usaha mereka akan kita tutup,” tegas Syamsurizal didampingi Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Kamis (3/4) pagi. Pada bagian lain, Syamsurizal meminta para orang tua di daerah ini untuk dapat melakukan pengawasan secara ekstra ketat terhadap segala aktivitas anak mereka yang berhubungan dengan aktivitas pemakaian internet. “Karena untuk mengakses situs porno di internet tidak hanya dapat dilakukan di warnet. Tetapi juga di tempat lain, seperti melalui handphone (HP) atau melalui laktop atau di tempat lainnya,” pesannya. Hal senada diharapkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, Ny Fauziah Siregar Syamsurizal. Seraya menyampaikan keprihatinannya, kepada para ibu-ibu di Negeri Junjungan ini, dia juga harus berpartisipasi aktif dalam mencegah terjadinya perbuatan tidak terpuji para pelajar. “Misalnya, menyimpan adegan porno di telepon seluler atau mengakses situs-situs porno melalui internet. Banyak peran yang dapat dilakukan ibu-ibu dalam mencegah terjadinya hal-hal tersebut,” terang didampingi Kabag Kesra HA Halim. Sehubungan dengan itu pula, isteri bupati Bengkalis ini sangat mendukung kegiatan razia HP di sekolah-sekolah maupun di warnet. Bukan itu saja, Ny Fauziah juga berharap agar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dapat membuat peraturan tegas bagi siswa yang menyimpan adegan porno di HP mereka. Seperti, diberhentikan dengan tidak hormat. ”Begitu pula dengan pengelola warnet, hendaknya juga dapat memblokir situs-situs porno. Apalagi teknologi untuk itu sudah ada,” harapnya saat ditemui sebelum berangkat meninjau persiapan bazar stand Dekranasda Bengkalis pada Mubaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-XXVII di Kabupaten Siak, Kamis siang kemarin.(ad/rls)


Berita Lainnya

Index