Pengusaha Kecil di Pekanbaru Makin Terpuruk

PEKANBARU (RiauInfo) - "Calian deh loe...!". Kata-kata yang kini lagi trend ini sangat pantas ditujukan kepada para pengusaha kecil di Pekanbaru. Sebab usaha mereka kini mulai kembang-kempis akibat kondisi pelistrikan yang amburadul dan naiknya harga gas elpiji. 

Sejumlah usaha foto kopi mengaku sangat terpukul dengan masih adanya pemadaman listrik ini. Sebab setiap listrik padam mereka otomatis tidak bisa menjalankan usahanya. "Gak mungkin menggunakan genset karena harga bensin mahal," ujar Budiman salah seorang pemilik usaha foto kopi. Sejak listrik sering padam, menurut dia, penghasilannya sangat menurun sampai 60 persen dari kondisi normal. "Saya tidak habis fikir, kenapa pihak PLN tidak sanggup menunaikan kewajibannya. Pemerintah dan DPRD juga terkesan diam saja," ungkapnya. Jika Budiman menurun 60 persen pemasukannya, lain lagi dengan Mas Harjo, pedagang bakso di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru. Dia malah tidak pesimis akan mampu mempertahankan usahanya. Kondisi listrik yang amburadul ini dan ditambah harga elpiji naik telah membuat usahanya terpuruk. "Sejak listrik mati, setiap malamnya pelanggan kami turun drastis. Sebab mereka tidak mau menikmati bakso dengan penerangan sekedarnya saja," jelasnya. Sekarang ditambah lagi dengan elpiji naik, pengeluarannya jadi bertambah. "Ya mungkin kami akan berusaha bertahan satu atau dua minggu ini. Tapi kalau kondisinya tetap begini, ya usaha baksonya terpaksa ditutup dan kami pulang ke Sukoharjo," ungkap Mas Harjo, laki-laki beranak 3 asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index