Pengusaha Perabot Kian Putus Asa

PEKANBARU (RiauInfo) - Kayu lokal olahan kian langka. Dengan sendirinya harga kayu pun naik. Akibatnya pengusaha perabot atau meubel di kota Pekanbaru kian terbebani karena naiknya harga kayu lokal olahan ini. Tidak sedikit pegerjaan pesanan urung atau ditangguhkan para pengusaha. Mereka mengaku berat menaikkan harga pesanan pada pelanggan yang juga ingin harga stabil. Harga kayu naik mencapai Rp.250.000/meter kubiknya.

Darlis yang telah lama menggeluti usaha meubel mengatakan hal tersebut kepada RiauInfo, Kamis (12/06) di Pekanbaru. Maraknya razia Ilog membuat sebagian Sawmill yang memproduksi kayu olahan kian sedikit beroperasi. Sehingga kelangkaan kayu pun kian terasa oleh Dasril. Sejak maraknya razia Ilog, Dasril mengakui banyak teman se provesi dia yang menutup usaha. "Selain naiknya harga BBM, kosongnya gudang kayu para penjual kayu dan sawmill yang memproduksi kayu juga pada tutup karena takut banyak razia saat ini. Kita biasanya beli kayu langsung dari sawmill yang lebih murah harganya dibanding ke gudang kayu. Tapi kini mereka bilang tidak ada kayu masuk,"terang Dasril.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index