Penundaan Pengumuman CPNS Jadi Pertanyaan Kalangan DPRD Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Penundaan pengumuman hasil tes CPNS yang seharusnya dilakukan Jumat (4/12) namun kemudian ditunda menjadi Selasa (8/12) menjadi tandatanya kalangan DPRD Riau, terutama komisi A. Mereka menyatakan aneh penundaan pengumuman itu sampai dua kali.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Selasa (8/12) berjudul "DPRD Curiga CPNS Titipan". Harian ini mengangkat pernyataan anggota komisi A, Masnur yang menyebutkan apa susahnya sih mengumumkan tepat waktu. Apalagi hasilnya hanya dirangking, sehingga akan lebih mudah lagi. Berita tentang pengumuman CPNS Se-Riau juga jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Hari Ini Pengumuman CPNS Se-Riau". Dalam beritanya disebutkan pengumuman dilakukan serentak melalui media massa dan Kantor BKD Riau. Daftar ulang akan dilakukan 8-15 Desember 2009. Aksi nekad seorang ibu 2 orang anak warga Jalan Kamboja, Gang Mawar, Kecamatan Dumai Timur yang melakukan bunuh diri, menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Tragis, Ibu 2 Anak Gantung Diri" harian ini menyebutkan aksi ini dipicu pertekaran kecil dengan suaminya. Nasib tragis yang menimpa Rahmad Fadly (19) warga Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan yang tewas akibat sepeda motornya ditabrak truk tanki PT Awal Bross di Jalan Imam Minandar menjadi headline Pekanbaru Pos. Berita itu berjudul "Rahmat Tewas Diseruduk Truk". Berbagai kelompok masyarakat dan tokoh nasional akan menggelar aksi memperingati Hari Anti Korupsi Dunia pada 9 September besok. Sedikitnya 14 ribu polisi akan dikerahkan karena SBY menyebut akan ada gerakan untuk menjatuhkannya. Berita jadi headline Metro Riau berjudul "14 Ribu Polisi Amankan Jakrta". Berita yang sama jadi headline Riau Mandiri berjudul "Inisiator Dharmawangsa akan Ditangkap". Harian ini menyebutkan menjelang peringatan Hari AntiKorupsi Se-Dunia itu beredar rumor tak sedap. Diantaranya para aktivis yang menjadi inisiator mempertemukan tokoh-tokoh nasional akan ditangkap.(ad)

Berita Lainnya

Index