PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru kembali mengeluarkan status bahaya bagi pelayaran di periaran Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (18/12/2008) ini. Pernyataan itu menyusul gelombang tinggi kian meningkat mencapai 6 meter di sejumlah perairan Kepulauan Riau (Kepri) hari ini.
"Gelombang tinggi antara 2 hingga 3 meter, terkadang mencapai 4 meter terjadi di wilayah perairan Tanjung Pinang, Pulau Batam dan Selat Singapura. Sedangkan gelombang bertambah tinggi 3 hingga 5 meterter, terkadang mencapai 6 meter terjadi di perairan Natuna, Matak, Tarempa dan sekitarnya,"ungkap sataf analisa Warih mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu kepada RiauInfo di Pekanbaru.
BMG menilai cuaca buruk akibat angin Barat yang berhembus menjadi penyebab utama naiknya gelombang pasang di sejumlah perairan provinsi Kepulauan Riau tersebut. Selain itu, tekanan rendah serta badai trhopis Dolphin bagian Timur negara Philipina juga mempengaruhi ketinggian gelombang di perairan Kepri hari ini.
"Angin Barat-an masih membawa cuaca buruk dan menimbulkan hujan di laut maupun di daratan sejumlah wilayah Sumatera termasuk wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Keadaan itu merupakan gejala musim hujan akhir tahun ini,"terang Warih.
BMG Pekanbaru juga melaporkan ketinggian gelombang termasuk aman hanya mencapai 0,5 hingga 1 meter saja di wilayah perairan Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
