PEKANBARU (RiauInfo) - Status Warning bagi pelayaran masih bertahan di perairan Kepulauan Riau yang mengalami gelombang tinggi, Rabu (17/12) ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru kembali memperingatkan pelayaran terhadap gelombang tinggi maksimum mencapai 5 meter di sejumlah perairan provinsi Kepulauan Riau tersebut. Wilayah jalur padat pelayaran seperti Selat Singapura dan perairan pulau Batam juga masih mengalami gelombang tinggi hari ini.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, gelombang yang membahayakan pelayaran mencapai 2 hingga 3 meter terjadi di perairan yang padat jalur pelayaran Selat Batam dan Singapura tersebut.
Sedangkan ketinggian gelombang maksimum mencapai 4 hingga 5 meter terjadi di wilayah perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Dabo Singkep, Tarempa dan sekitarnya. BMG Pekanbaru melihat pusaran angin di atas permukaan laut negara Philipina sebelah Timur masih menjadi penyebab gelombang tersebut.
Tekanan rendah di wilayah negeri Panda Putih itu menimbulkan angin kencang dan peluang hujan serta meninggikan permukaan air laut di perairan Kepri. Menurut BMG, pusaran angin dan tekanan rendah disertai cuaca buruk di sejumlah perairan itu merupakan gejala musim hujan yang sering terjadi menjelang akhir tahun setiap tahunnya.(Surya)
.jpg)
