Perampok Bersenjata Api Tewas Didor Polisi

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang perampok bersenjata api jenis Revolver S&W Call 3 MM made USA, Jumat (18/7) tewas setelah sempat baku tembak dengan polisi. Perampok yang diketahui bernama Suryono (25) warga Jalan Raya Pekanbaru-Duri itu berhasil ditembak ketika melawan saat ditembak.

Suryono sendiri selama ini dikenal sebagai perampok. Dia selalu menjalankan aksi perampokan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru dengan mempergunakan senjata api. Karena itu tim Buser Polres Bengkalis berusaha menangkapya. Namun saat akan ditangkap, dia mencoba melawan dengan melakukan penembakan ke arah polisi. Akibatnya polisi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas. Saat ditembak kondisi korban cukup parah. Dua pelor menembus dadanya. Darah pun membasahi baju korban. Melihat kondisi darurat, pemuda itu lalu digiring ke RS PT Chevron Duri. Tapi sayangnya di dalam perjalanan menuju RS PT Chevron, pemuda yang diduga sudah kehabisan darah itu menghembuskan nafas terakhir. Bersama pemuda itu polisi menyita sepedamotor Yamaha Vega R warna hitam tanpa plat polisi, enam butir peluru dan senpi jenis revolver S&W Call 3 MM made in USA. Kapolresta Bengkalis, AKBP Risyapuddin ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Maulana Marpaung SH SIk, mengatakan tersangka kepemilikan senpi ilegal itu ditembak karena mencoba melakukan perlawanan dengan berupaya melepaskan tembakan kearah personilnya. ''Saat itu tersangka yang jatuh saat diserempet dengan mobil polisi berupaya melepaskan tembakan kearah personilnya. Tapi saat itu tembakannya mengarah keatas,''ujar AKP Sapta Maulana Marpuang SH SIk, Jumat (18/7) kemarin melalui via ponselnya. Kasat Reskrim menjelaskan, pemuda itu telah dua bulan dibuntuti gerak-geriknya. Pasalnya, pemuda yang sering mengantongi senpi itu dikabarkan akan melancarkan aksi perampokan di wilayah hukum Polresta Bengkalis. Menyikapi informasi itu, Tim Busernya lalu melakukan penyelidikan kelapangan dan berhasil menemukan tersangka yang saat itu dengan mengendarai sepedamotor Yamaha Vega R, Jumat (18/7) sekitar pukul 00.35 WIB dari Dusun Petani, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Dari Dusun itu, Tim Buser lalu membututi gerak-gerik langkahnya, dan persisnya di Jalan Rangau KM7, Air Jamban, Mandau, Jumat (18/7) sekitar pukul 01.00 WIB langsung dipepet. Dan saat itu, tersangka lalu mengeluarkan senpi dari pinggangnya dan mengarahkan ke mobil personilnya. Dengan sigap, personilnya lalu menyerempet tersangka yang saat itu mengendarai sepedamotor Yamaha Vega R warna hitam tanpa plat polisi. Dalam kesempatan itu, tersangka lalu melepaskan tembakan, namun tembakannya meleset dan mengarah keatas. Khawatir sesuatu yang tidak diinginkan, personil lalu melepaskan tembakan sebanyak dua kali yang hingga menembus bagian dada tersangka. Tak ayal lagi membuat tersangka terkapar dengan bersimbah darah di tempat kejadian peristiwa (TKP). Dengan kondisi itu, tersangka lalu dievakuasi ke RS Chevron Duri, dan sayangnya tersangka menghembuskan nafas di dalam perjalanan.(q)
 

Berita Lainnya

Index