Peri Sandria Terkesan Dukungan Moril Masyarakat Siak

JAKARTA (RiauInfo) - Pelatih PS Siak Peri Sandri merasa betah menangani PS Siak. Kondisi tim yang penuh kekeluargaan membuatnya tak keberatan apabila manajemen PS Siak memintanya untuk kembali melatih PS Siak di kompetisi Divisi I musim 2010/2011.
Terlebih dirinya selalu menerima dukungan moril dari masyarakat Siak, selama menangani tim asuhannya selama bertanding di stadion UNRI, Pekenbaru. Kehangatan masyarakat Siak itulah, yang membuatnya merasa nyaman dan enggan menolak apabila manajemen berkeinginan memperpanjang kontraknya untuk melatih PS Siak musim berikutnya di divisi I. “Meski selalu main di Pekanbaru, dukungan moril dari masyarakat Siak itulah yang membuat saya ingin tetap bertahan di Siak, “ ujar Peri saat ditemui di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, sebelum menjalani laga persahabatanPSSI All Stars dalam rangka HUT Fraksi Partai Golkar DPR RI, DPR RI, di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, akhir pekan lalu. Jika diperpanjang kontraknya, Peri mengaku telah menyiapkan materi tim PS Siak, untuk berlaga di divisi I mendatang. Sebanyak 70 persen, akan diisi oleh materi lama, sisanya 30 persen akan direkruit dari pemain-pemain yang berpengalaman bertanding di divisi utama dan liga super. “Saya sudah siapkan materi tim, diantaranya 70 persen akan tetap dipertahankan muka lama, sisanya akan diambil dari pemain sekelas divisi utama dan liga super, “ ujar Peri seraya enggan menyebut nama-nama pemain incarannya tersebut. Menyangkut nilai kontrak, Peri menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen PS Siak. Namun sebagaimana umumnya sebuah klub yang berhasil meraih prestasi, seyogyianya ada penghargaan bagi pelatih tersebut. Peri berharap kesuksesannya membawa PS Siak lolos ke divisi I, dirinya memperoleh apresiasi yang wajar dalam renumerasi. “Dimana pun dalam dunia sepakbola, kesuksesan meraih prestasi otomasi diikuti dengan kenaikan nilai kontrak. Tapi soal itu sepenuhnya, biar manajemen PS Siak yang memutuskan, “ ujar Peri. Peri yang pernah memperkuat klub Krama Yuda Tiga Berlian, Assyabab Salim Grup, Putra Samarinda, Mastrans Bandung Raya, Persib, Persikabo, Persitara, Persipon, Purwakarta dan Persipasi itu enggan menjelaskan nilai kontraknya pada klub yang terkenal dengan sungai Siak-nya itu. Jika diberi kewenangan penuh untuk kembali membesut PS Siak nanti, Peri optimistis PS Siak akan dibawanya lolos ke divisi utama. Optimisme tersebut dilatari melihat kekuatan tim dari Zona Sumatera yang relative lebih ringan. PS Siak merupakan satu-satunya klub Riau yang berpeluang dan memiliki kesempatan untuk melangkah promosi ke divisi utama. “Kesempatan lolos ke divisi utama terbuka lebar. Lawan PS Siak di zona Sumatera ringan, karena banyak klub mengalami masalah di financial, “ ujarnya seraya berharap jika diperpanjang melatih PS Siak, akan diberikan otoritas penuh untuk menentukan materi pemain saat timnya berlaga agar kerja pelatih lebih ringan.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index