TALUK KUANTAN (RiauInfo) - Pemuda sebagai generasi penerus dihimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan di era globalisasi saat ini, oleh karena itu pemuda haruslah mampu mengembangkan dirinya menjadi orang yang berkualitas. Hal ini disampaikan Camat Kuantan Hilir, M. Refendi Zukman, S.Sos, pada kegiatan Workshop Gerakan Pemuda Bangkit. Workshop ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-82 Sabtu (30/10) di Baserah, Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi.
Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Camat Kuantan Hilir tersebut, didukung oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) diawali dengan workshop pembangunan mental (spirit building) untuk para pemuda, dan dibuka secara resmi oleh Camat Kuantan Hilir, M. Refendi Zukman, S.Sos.
“Semoga dengan dukungan dari RAPP terutama dari sektor Baserah, dapat menciptakan hubungan harmonis antara pemuda, masyarakat dan perusahaan. Kepada pemuda saya berpesan dengan semangat sumpah pemuda ini mari kita tunjukkan jati diri melalui prestasi-prestasi yang tidak dapat dianggap remeh oleh orang lain, jangan pantang menyerah dan terus berkarya,” lanjut Camat.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kuansing Domisili Kuantan Hilir, H. Sutrisno, SPMM, sejumlah unsur pimpinan kecamatan (Upika) setempat antara lain Kapolsek Kuantan Hilir, AKP Firman, Danramil, Manager RAPP Estate Baserah, Marzum beserta perwakilan CD RAPP, E misba Dt Bagindo Ratu.
Marzum dalam sambutannya mengatakan program Gerakan Pemuda Bangkit bertujuan untuk membangun soft skill pemuda, “Gerakan pemuda bangkit merupakan program yang dicanangkan oleh PT RAPP bagi pemuda yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan, di samping berbagai program CD kepada masyarakat yang dijalankan selama ini.,” kata Marzum
Sementara itu, H Sutrisno, SPMM mengatakan sangat mendukung program Gerakan Pemuda Bangkit yang dicanangkan oleh RAPP dan ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Program seperti inilah yang kita tunggu-tunggu untuk dapat menciptakan pemuda yang mandiri. Mereka (pemuda.red) selama ini belum memahami arah dan tujuan mereka. Mereka mau bekerja, tapi belum ada ilmu dan modal,” kata anggota dewan yang akrab disapa Jarot ini.
Tokoh Pemuda Kuantan Hilir, Suburman SH berharap mengatakan ini merupakan suatu hal baru dan awal bagi pemuda dalam menentukan visinya setelah menamatkan bangku sekolah. Diharapkan nanti ada spirit yang mampu mendongkrak pola pikirnya dan semangat menjalani kehidupan dalam mencari peluang usaha.
Acara yang mengangkat tema Yang Muda, Berkarya, Faham Budaya dan Sukses di Dunia Kerja ini berlangsung selama dua hari, 30 – 31 Oktober 2010, diisi juga dengan presentasi Selayang Pandang mengenai operasional perusahaan oleh Corporate Communications Officer RAPP, Donny Wahyudi melalui tayangan video interaktif RAPP.
Selain itu, acara ini juga menggelar berbagai lomba permainan rakyat khas rantau kuantan seperti, team building, lomba calempong Onom, Siluncue, rebana. Sedangkan di hari kedua, digelar sunatan massal, penghijauan dan ditutup dengan pertandingan layang-layang. Acara ini diikuti oleh lebih dari 200 pemuda yang berasal dari lima kecamatan, Cerenti, Pangean, Inuman, Logas Tanah Darat dan Kuantan Hilir.(ad/rls)
.jpg)
