PEKANBARU (RiauInfo) - Sehubungan semakin dekatnya bulan Ramadhan, sejak beberapa hari terakhir ini sejumlah perkuburan yang ada di Pekanbaru mulai banyak didatangi penziarah. Mereka tidak hanya berasal dari kota Pekanbaru saja, tapi juga ada yang datang dari luar kota.
Seperti yang amati RiauInfo, Sabtu (8/9) pagi di areal perkuburan Depan Hotel Mutiara jalan Yos Sudarso Pekanbaru, ratusan penziarah sudah datang ke tempat itu. Mereka selain melakukan pembersihan kuburan kerabat dekatnya, sekalian untuk memanjatkan doa agar arwah yang dikuburkan itu diberi tempat yang layak.
Reni (29) salah seorang penziarah yang datang ke tempat itu bersama suaminya mengaku bukan warga Pekanbaru. Dia datang dari Dumai untuk menziarahi makam neneknya yang meninggal sekitar 8 tahun yang lalu dan dimakamkan di tempat itu. "Dulu saya memang pernah tinggal di Pekanbaru, tapi sekarang sudah bermukim di Dumai," ujarnya.
Dikatakannya, setiap tahun menjelang bulan Ramadhan dia dan suaminya memang sengaja menyediakan waktu untuk menziarahi makam neneknya sekaligus mengunjungi orangtuanya yang bermukim di Simpangpanam, Pekanbaru. "Saya sangat menyayangi nenek, makanya setiap tahun saya menziarahi makamnya disini," ujarnya.
Beda halnya dengan M.Nur (37) salah seorang penziarah lainnya, mengaku dalam setahun bisa 4-5 kali datang berziarah ke makam istrinya yang dimakamkan di pemakaman ini. Meski sekarang dia sudah memiliki istri lagi, namun dia masih tetap setia untuk menziarahi makam istri pertamanya.
"Saya masih mencintainya, karena itu saya tidak bisa melupakannya. Setiap ada waktu, terutama menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri saya datang kesini untuk menziarahinya," jelas dia lagi. Kadang menurut dia, istri keduanya juga ikut datang kesini.
Tapi kali ini dia hanya bisa datang bersama dua orang anak-anaknya. Karena istri keduanya itu sedang pulang ke kampung untuk menziarahi makam orangtuanya di Bukittinggi. "Istri saya meninggal 3 tahun yang lalu karena menderita kanker kelenjar," jelasnya lagi.(Ad)Foto Lainnya:
.jpg)
