Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaprokan, Provinsi Riau tercatat mengalami sebanyak 22 titik kebakaran hutan dan lahan. Sementara, daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Utara masing-masing hanya mempunyai 4 titik api.
Selanjutnya daerah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam juga mempunyai 12 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan Provinsi Sumatera Selatan menjadi korban karhutla terbanyak mencapai 29 titik api. Sementara Provinsi Jambi juga mengalami 27 titik kebakran hutan dan lahan. Tidak ketinggalan daerah Provinsi Lampung dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 99 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut meningkat dibanding 86 titik di Sumatera Sabtu kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, peluang hujan relatif berkurang di sejumlah provinsi pada malam nanti. Seperi di Povinsi Riau sendiri, diprediksi hanya hujan ringan berpeluang terjadi di daerah Riau bagian pesisir. Sehingga pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan masih perlu diwaspadai.(Surya)
PERLU DIWASPADAI... 99 Karhutla Merayap di 7 Provinsi
PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 99 titik kebakaran hutan dan lahan tercatat telah menyebar di wilayah Pulau Sumatera, Sabtu (14/6/09) ini. Sedikitnya 7 provinsi menjadi korban kebakaran hutan dan lahan tersebut. Riau beruntung tidak menjadi provinsi yang paling banyak mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
.jpg)
