Perluasan Tesso Nilo Disepakati 100 Ribu Hektar

PEKANBARU (RiauInfo) - Departemen Kehutanan dan Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Kabupaten Pelalawan akhirnya menyepakati perluasan hutan Tesso Nilo. Perluasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) itu disepakati menjadi 100.000 hektar. Selain itu, tiga pihak tersebut juga menyepakati tentang pencegahan dan penanggulangan perambahan hutan serta kebakaran hutan dan lahan di lokasi Tesso Nilo. 

Tiga pihak tersebut melangsungkan kesepakatan di kantor gubernur Riau, Pekanbaru Kamis (28/08) ini. Dirjen PHKA Ir Darori hadir sebagai pihak dari Dephut, sedangkan Pemprov Riau hadir Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ir Herlian Saleh serta dari Pemerintah kabupaten Pelalawan hadir Bupati Rustam Effendi. Selain itu, beberapa wakil LSM lingkungan hidup juga menghadiri kesepakatan tersebut. Seperti WWF Indonesia Riau, Koordinator Jikalahari Riau, Direktur Walhi Riau dan Ketua Forum Masyarakat Tesso Nilo. Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sangat mendukung sepenuhnya penandatangan kesepakatan bersama ini. Pemprov Riau berharap dengan kesepakatan ini merupakan solusi bagi keselamatan dan pelestarian kekayaan hayati yang bernilai tinggi di hutan Tesso Nilo nantinya. Seperti Gajah, dari data WWF, sedikitnya 184 hingga 266 ekor gajah masih tersisa dan tersebar di 9 kantong populasinya saat ini di Provinsi Riau. Sedangkan dua dari sembilan kantong habitat gajah itu berada di kawasan Hutan Tesso Nilo. Diperkirakan sekitar 70 atau 90 ekor gajah ada di hutan Tesso Nilo. Sehingga pemprov Riau sangat merespon sekali dengan kesepakatan bersama untuk melakukan perluasan dan penjagaan terhadap hutan Tesso Nilo tersebut.(Surya)



Berita Lainnya

Index