PEKANBARU (RiauInfo) - Kesulitan masyarakat mendapatkan BBM diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir bulan Mei ini. Sebab menjelang kenaikan harga BBM, telah terjadi kenaikan permintaan atas bahan bakar itu, namun ironisnya Pertamina justru semakin mengurangi distribusi BBM.
Saat ini saja setiap SPBU Pertamina hanya memasok sebanyak 20 ribu liter solar dan 20 liter bensin. Karena permintaan akan BBM semakin meningkat, pasokan BBM di SPBU itu habis dalam waktu sekejab. Hanya sekutar 10-12 jam saja BBM itu sudah habis.
Makanya tidak heran jika setiap hari terlihat ratusan kendaraan antre membeli BBM di seumlah SPBU di Pekanbaru. "Iya hampir setiap hari begini. Jumlah kendaraan yang akan mengisi BBM meningkat, sedangkan pasokan malah menurun," ujar Yanti, petugas SPBU di Rumbai.
Menurut Yanti, untuk menjaga stok BBM tidak cepat habis, pihaknya tidak pernah lagi melayani pembelian dalam bentuk dirijen. "Kami akan menolak mentah-mentah setiap ada permintaan BBM dalam bentuk dirijen," tambah dia lagi.(Ad)
