Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Pasar Pusat, Pekanbaru turut dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Propinsi Riau serta Pimpinan Divisi Mikro Bank Riau, Said Syamsuri, Pemimpin Cabang Pasir Pangaraiyan, Yuharman serta Pemimpin Cabang Pasar Pusat, Mukhlis.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai realisasi Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) khususnya bidang peternakan di Rokan Hulu. Selain itu juga dilakukan pembahasan mengenai pembiayaan untuk revitalisasi perkebunan.
Dalam kesempatan itu Erzon mengatakan Bank Riau merespon berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan daerah terutama pembangunan ekonomi masyarakat”. Erzon juga menyampaikan bahwa Bank Riau telah memberikan beberapa skim kredit yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat.
Saat ini Bank Riau telah mengucurkan dana sendiri untuk KKP-E sebesar Rp 50 Miliar. KKP-E dibagikan kepada petani berkelompok dengan beban bunga hanya 6 persen ditanggung debitur. Sedangkan pemerintah menanggung bunga hingga 8,25 persen. Dengan kata lain, KKP-E merupakan kredit lunak.
KKP-E diharapkan bisa jadi stimulus bagi peningkatan produktivitas pertanian maupun peternakan.
Selain itu Beliau juga menjelaskan mengenai program Revitalisasi Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP). Anggaran Pembiayaan yang disiapkan Bank Riau program ini hingga tahun 2010 sebesar Rp480 M.
Pemerintah juga mendorong perkembangan proyek perkebunan ini, yaitu dengan menanggung selisih bunga yang diberikan bank kepada petani dengan mensubsidi pembiayaan KPEN-RP dalam bentuk subsidi bunga, sehinga bunga dibebankan ke petani sebesar 10% pertahun. KPEN-RP adalah fasilitas kredit untuk membiayai program revitalisasi perkebunan dalam bentuk Kredit Investasi, meliputi perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman antara lain, Kelapa Sawit, Karet dan Kakao.
Asisten II Pemkab Rokan Hulu, Jasman Nst, menyampaikan terimakasih telah diterima oleh Direktur Utama serta manajemen Bank Riau, sehingga dapat menjelaskan beberapa pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai beberapa skim pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama di Rokanhulu yang merupakan petani dan peternak.
Jasman berharap agar Bank Riau dapat membantu mengenai pembiayaan bagi masyarakat terutama Rokanhulu dengan memberikan petunjuk secara langsung sehingga masyarakat dapat mengetahui cara-cara dan persyaratan yang di butuhkan dalam pembiayaan tersebut.
Setidaknya ada sepuluh bank Umum dan 11 BPD yang ditunjuk Deptan untuk mengucurkan KKP-E, yakni, Bank Riau, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Agroniaga, Bank Bukopin, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Arthagraha, Bank BII, Bank BCA. (ad/rls)
Pertemuan Pembahasan KKP-E Bank Riau dengan Pemkab Rohul
Kiki
Rabu, 24 Juni 2009 - 13:24:28 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait masih minimnya realisasi Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) khususnya bidang peternakan di Rokan Hulu, serta belum mengetahui mekanisme dan bagaimana proses pembiayaan ini dilaksanakan, Pemkab Rokan Hulu diwakili Asisten II Jasman Nst, dan beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Rohul bertemu dengan Direktur Utama Bank Riau, Erzon.
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis