Pertemuan Pembahasan KKP-E Bank Riau dengan Pemkab Rohul

news9880PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait masih minimnya realisasi Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) khususnya bidang peternakan di Rokan Hulu, serta belum mengetahui mekanisme dan bagaimana proses pembiayaan ini dilaksanakan, Pemkab Rokan Hulu diwakili Asisten II Jasman Nst, dan beberapa Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Rohul bertemu dengan Direktur Utama Bank Riau, Erzon.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Pasar Pusat, Pekanbaru turut dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Propinsi Riau serta Pimpinan Divisi Mikro Bank Riau, Said Syamsuri, Pemimpin Cabang Pasir Pangaraiyan, Yuharman serta Pemimpin Cabang Pasar Pusat, Mukhlis. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai realisasi Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) khususnya bidang peternakan di Rokan Hulu. Selain itu juga dilakukan pembahasan mengenai pembiayaan untuk revitalisasi perkebunan. Dalam kesempatan itu Erzon mengatakan Bank Riau merespon berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan daerah terutama pembangunan ekonomi masyarakat”. Erzon juga menyampaikan bahwa Bank Riau telah memberikan beberapa skim kredit yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat. Saat ini Bank Riau telah mengucurkan dana sendiri untuk KKP-E sebesar Rp 50 Miliar. KKP-E dibagikan kepada petani berkelompok dengan beban bunga hanya 6 persen ditanggung debitur. Sedangkan pemerintah menanggung bunga hingga 8,25 persen. Dengan kata lain, KKP-E merupakan kredit lunak. KKP-E diharapkan bisa jadi stimulus bagi peningkatan produktivitas pertanian maupun peternakan. Selain itu Beliau juga menjelaskan mengenai program Revitalisasi Kredit Pengembangan Energi Nabati Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP). Anggaran Pembiayaan yang disiapkan Bank Riau program ini hingga tahun 2010 sebesar Rp480 M. Pemerintah juga mendorong perkembangan proyek perkebunan ini, yaitu dengan menanggung selisih bunga yang diberikan bank kepada petani dengan mensubsidi pembiayaan KPEN-RP dalam bentuk subsidi bunga, sehinga bunga dibebankan ke petani sebesar 10% pertahun. KPEN-RP adalah fasilitas kredit untuk membiayai program revitalisasi perkebunan dalam bentuk Kredit Investasi, meliputi perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman antara lain, Kelapa Sawit, Karet dan Kakao. Asisten II Pemkab Rokan Hulu, Jasman Nst, menyampaikan terimakasih telah diterima oleh Direktur Utama serta manajemen Bank Riau, sehingga dapat menjelaskan beberapa pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai beberapa skim pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama di Rokanhulu yang merupakan petani dan peternak. Jasman berharap agar Bank Riau dapat membantu mengenai pembiayaan bagi masyarakat terutama Rokanhulu dengan memberikan petunjuk secara langsung sehingga masyarakat dapat mengetahui cara-cara dan persyaratan yang di butuhkan dalam pembiayaan tersebut. Setidaknya ada sepuluh bank Umum dan 11 BPD yang ditunjuk Deptan untuk mengucurkan KKP-E, yakni, Bank Riau, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Agroniaga, Bank Bukopin, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Arthagraha, Bank BII, Bank BCA. (ad/rls)

Berita Lainnya

Index