Perusahan Diminta Liburkan Karyawan pada 27 November Mendatang

PEKANBARU (RiauInfo) - Guna memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Putaran Kedua pada 27 November mendatang, perusahaan-perusahaan di Riau diminta untuk meliburkan karyawannya. Permintaan itu disampaikan kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Ruzaini SH Jumat (22/11) di Pekanbaru. Dia mengatakan pemilihan Gubri ini adalah pesta demokrasi masyarakat Riau, jadi semua pihak harus mensukseskannya. Dia mengatakan, biasanya perusahan-perusahaan swasta tetap beroperasi seperti biasa pada saat Pilgubri karena tidak mau terganggu kegiatannya. Namun demikian dia tetap meminta perusahaan swasta untuk meliburkan karyawannya pada hari pencoblosan itu. Dengan diliburkannya pada hari pencoblosan itu, berarti para karyawan yang bekerja di perusahaan swasta itu bisa mempergunakan hak suaranya dalam Pilgubri dan memilih calon yang diinginkannya. "Ini akan berdampak pada kehidupan demokrasi di Riau," jelasnya. Disebutkannya, menggunakan hak suara merupakan hak konstitusi bagi setiap orang. Kalau para karyawan tidak diberikan kesempatan untuk melakukan pemilihan, maka akan berdampak meningkatnya angka Golput. Padahal, menurut dia, setiap warga wajib menyukseskan dan mendukung terlaksanakan Pilgubri ini guna mendapatkan pemimpin Riau yang definitif. "Maka dari itu, marilah kita bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilgubri Putaran Kedua ini," ajaknya. Sementara itu, Pj Gubernur Riau Djohermansyah Djohan telah menandatangani surat edaran yang ditujukan kepada bupati/walikota se-Riau tentang ditetapkannya tanggal 27 November 2013 sebagai hari libur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Riau. Hal ini berguna agar para PNS di Riau mendapatkan kesempatan menggunakan hak suaranya dengan memilih calon pasangan gubernur yang diinginkannya. Libur tidak masuk kantor hanya diberikan satu hari, pada saat pelaksanaan Pilgubri tersebut.(ad)