PEKANBARU (RiauInfo) - Jelang satu minggu Pekan Raya Pekanbaru (PRP) yang berlangsung di lapangan Awal Cros Pekanbaru, banyak peserta yang mengeluh. Mereka mengeluh karena pengunjung PRP tersebut sangat sedikit, sehingga penjualannya tidak mencapai target.
“Pengunjungnya sedikit bang, hingga jualan saya nggak mancapai target”, ujar seorang peserta yang telah mengambil stan jualan kepada RiauInfo, Kamis (7/6) di lokasi pameran. Mereka sebelumnya tidak menduga pengunjung PRP akan sesepi ini.
Salah satu menjadi keluhan pedagang adalah dipungutnya biaya masuk pengunjung oleh panitia untuk masuk lokasi. Tarif yang dipungut Rp.3000 per orang dewasa. Inilah yang menjadi penyebab pengunjung PRP menjadi sepi.
Seorang pedagang mutiara jau-jauh dari Lombok mengakui, pada acara kali ini saya menjadi heran begitu sepi pendatang ke lokasi PRP. Selanjutnya pria yang bernama Idhul Adha ini mengatakan, banyak kawan-kawan peserta yang tidak betah di PRP, hingga mereka memilih keluar dari stan.
Bagi Idhul, yang telah terlanjur melunasi kontrak stan, terpaksa cari tambahan menjajakan dagangnngan di acara lain seperti di sebuah seminar yang diadakan diberbagai tempat di Pekanbaru.
Sedang Pedagang lain memilih hengkang dari PRP karena tidak terlanjur membayar penuh sebelumnya. “Saya heran mengapa panitia memugut biaya masuk bagi pengunjung PRP,” ujar Idhul keccewa.(Ad)
.jpg)
