Petani Sawit di Riau Tolak Penurunan Harga TBS

PEKANBARU (RiauInfo) - Sama halnya dengan harga minyak dunia, harga tanda buah sawit (TBS) akhir-akhir ini menunjukkan tren menurun. Bahkan setelah pekan lalu turun sebesar Rp49 per kilogram, pekan ini kembali turun. Bahkan turunnya lebih besarnya mencapai Rp94 per kilogram. 

Semakin turunnya harga TBS ini jelas akan mempengaruhi kesejahteraan petani sawit di Riau. Itu sebabnya Ketua Aspekpir Riau, Setiyono menyatakan keberatannya atas penurunan harga TBS itu. Apalagi penurunannya cukup besar. "Kami minta kepada pihak perusahaan jangan terlalu drastis menurunkan harga TBS. Penurunan sebesar Rp94 per kilogram itu akan sangat memberatkan kami. Kami berharap penurunannya tidak lebih dari Rp60 per kilogam," ungkapnya kepada wartawan di Pekanbaru. Keberatan para petani sawit ini, menurut Setiyono lagi diakomodir juga oleh pihak perusahaannya. Namun permintaan itu tidak sepenuhnya dikabulkan. Pihak perusahaan hanya memutuskan akan menurunkan harga TBS sebesar Rp92 per kilogram atau selisih hanya Rp 2 dari sebelumnya. Dengan penurunan harga sebesar Rp92 per kilogram itu, maka harga TBS yang pekan lalu sebesar Rp 1263 perkilogram kini menjadi Rp 1171 per kilogram. "Bagaimanapun juga kami akan berusaha keras untuk menghentikan penurunan harga TBS ini," tambahnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index