Petani Sayur di Pekanbaru Kesulitan Mendapatkan Pupuk Bersubsidi

PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa pekan terakhir ini para petani sayur di Pekanbaru kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Agar tanaman sayur yang mereka kelola tetap memberi hasil yang bagus, mereka terpaksa membeli pupuk tanpa subsidi yang harganya sudah tentu lebih mahal.

Sudarsono (46) salah seorang petani sayur mengatakan, bila biasanya dia membeli pupuk bersubsidi dengan harga Rp 70 ribu perkilogram. "Tapi karena tidak adanya pupuk bersubsidi, kami terpaksa membelu pupuk non subsidi dengan harga Rp 160 ribu perkilogram," ujarnya Selasa (27/11). Karena terpaksa membeli pupuk non subsidi biaya produksi yang dikeluarkannya menjadi membengkak. Dirinya jadi kesulitan membayar para pekerja yang membantunya dalam usaha tani sayuran. "Saya terpaksa mengurangi pekerja, sehinga hasil sayuran saya jadi menurun," tambahnya. Kalau kondisinya terus begini, menurut dia, para petani sayuran bisa tidak sanggup lagi meneruskan usahanya. "Sebab kami mengeluarkan modal sangat besar untuk kebutuhan pupuk non bersubsidi yang harus kami beli," tambahnya lagi. Sementara itu Kadis Tanaman Pangan Sudirno menanggapi keluhan paa petani tersebut mengatakan sebaiknya para petani melaporkan perihal kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi itu kepada instansi yang terkait.(Ad)

Berita Lainnya

Index