PKBM BIM Kubang Jaya Lahirkan 90 Penjahit

KUBANG JAYA (RiauInfo)
Dari pada mengumpulkan topi, Lebih baik mengumpulkan sandal jepit, Dari pada ngerumpi Lebih baik kita menjahitttt!!!!. Itulah sebait pantun yang meluncur dari mulut Desrianti, Senin (04/11/2013) kemarin, saat acara penutupan pelatihan menjahit bagi peserta perempuan, di P4S, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Dia adalah satu dari 90 orang perempuan peserta pelatihan menjahit di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri (BIM) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, yang didaulat menyampaikan kesan selama 24 hari mereka menjalani pelatihan di sana. "Dulu kami tahunya dijahit, Pak. Sekarang kami sudah pandai menjahit. Alhamdulillah terima kasih banyak. Memang sih, pelatihan ini tidak segampang merumpi. Dan justru karena kegiatan inilah pada akhirnya membikin kami jadi lupa untuk merumpi," kata warga Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu ini. Gaya bicaranya yang apa adanya membuat semua hadirin tertawa. Tak terkecuali Bupati Kampar H Jefry Noer, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono, Kajari Bangkinang Willy Ade Chaidir dan Dandim 0301/KPR Letkol Inf Asep Dedi Darnadi. Suara perempuan ini sontak berubah sedikit serak saat dia cerita tentang bagaimana mereka saban hari pergi dan pulang ke rumah masing-masing dari tempat pelatihan yang juga komplek agrowisata Tiga Dara itu. "Pagi kami meninggalkan suami dan anak-anak. Sore baru kembali ke rumah. Kadang kami harus menerobos hujan dalam perjalanan. Tapi kami enjoy Pak Bupati, sebab dalam benak kami, kami harus bisa maju lewat pelatihan ini. Makanya selama pelatihan kami tak pernah absen, Pak. Mudah-mudahan setelah kami pulang ke desa masing-masing ada tindak lanjut dari Pemkab Kampar untuk membantu kami mesin jahit," pintanya. *

Berita Lainnya

Index