PKK Bengkalis Operasi 50 Penderita Bibir Sumbing dan Tumor Jinak

news548BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 50 orang penderita bibir sumbing dan tumor jinak yang kurang mampu berhasil dioperasi tanpa pungutan biaya apapun, Jumat (9/3) di Puskesmas Sungai Panas Batam. Operasi gratis ini berlangsung berkat kerjasama Koordinator Kesejahteraan Keluarga Sosial (K3S), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Batam. Ketua TP PKK yang juga Ketua Koordinator Kesejahteraan Keluarga Sosial (K3S) Kabupaten Bengkalis Ny. Hj Fauziah Syamsurizal langsung ikut mengantar dan mendampingi pasien hingga selesai operasi di Batam. Beberapa orang pengurus PKK dan K3S yang turut mendampingi isteri bupati Bengkalis ke Batam bersama para penderita bibir sumbing dan tumor jinak yang diperasi itu, diantaranya Syarifah Zamaniah SE (pengurus K3S), Hj Nurhayati Landong (pengurus TP PKK Kabupaten Bengkalis), Emi Suryani (Ketua TP PKK Kecamatan Bengkalis) dan Dian Dara Yanti (Ketua TP PKK Kecamatan Bukit Batu). Dihubungi melalui telepon genggamnya dari Batam, Jum’at (9/3) petang kemarin, Ny Fauziah menjelaskan, rombongan berangkat Kamis pagi (8/3) dengan menggunakan kapal ferry dan tiba di Batam sekitar pukul 14.00 WIB. Setibanya di Batam rombongan langsung dijemput oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Batam Radius Wibowo beserta pengurus yayasan. Pasien langsung dibawa ke penginapan yang sudah disediakan oleh yayasan dan dilaksanakan pemeriksaaan ulang pada hari itu juga. Masih menurut Ny Fauziah bahwa dari 50 orang tersebut 15 diantaranya penderita cacat bibir sumbing dan 35 orang penderita benjolan kecil atau istilah kedokterannya tumor jinak. “Alhamdulillah dari dana yang terkumpul pada saat lelang di Hari Gerak PKK beberapa waktu lalu, dan juga berkat kerjasama K3S dan Yayasan Buddha Tzu Chi, kita membawa mereka ke Batam untuk dioperasi,” jelasnya. Ditambahkannya, 50 orang tersebut berasal dari 7 kecamatan yang datanya diperoleh dari Ketua TP PKK Kecamatan, diantaranya 16 orang dari Kecamatan Bengkalis, 8 Orang dari Rangsang, 13 orang dari Tebing Tinggi, 3 orang Merbau, 3 orang Tebing Tinggi Barat, 5 orang dari Siak Kecil, 2 orang dari Bukit Batu. “Pasien termuda Ikhmal, balita berusia 2 tahun 3 bulan penderita bibir sumbing dari kecamatan Bengkalis dan pasien tertua Nafsiah (55) dari Rangsang penderita benjolan kecil. Sedangkan 6 kecamatan lagi yaitu Bantan, Mandau, Pinggir, Rupat, Rupat Utara dan Rangsang Barat belum mengirimkan datanya,” tambahnya. Meskipun ada kecamatan yang belum mengirimkan datanya tersebut, TP PKK dan K3S masih menunggu data tersebut, karena direncanakan kegiatan serupa akan dilaksanakan kembali pada bulan Juli mendatang. “Diharapkan kepada Ketua TP PKK Kecamatan agar lebih pro aktif mendata masyarakat di pedesaan yang kurang mampu, untuk dibantu pengobatannya,” harap Fauziah. Berdasarkan keterangan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Radius Wibowo pengobatan gratis ini dilaksanakan dalam rangka Bakti Sosial Peduli Kesehatan ke 9 yayasan tersebut. “Operasi gratis ini diberikan secara cuma-cuma bagi warga kurang mampu di wilayah kota Batam dan sekitarnya. Khusus untuk Kabupaten Bengkalis ada 2 kategori operasi gratis yang diberikan yakni operasi bibir sumbing dan bedah minor atau benjolan kecil,” jelas Radius Wibowo. Ke-50 pasien tersebut berhasil dioperasi dalam waktu satu hari penuh dari pukul 08.00 pagi hingga malam hari. Selepas operasi pasien langsung diperbolehkan pulang dan keesokan harinya (Sabtu) rombongan langsung kembali pulang ke kecamatan masing-masing.

Berita Lainnya

Index