PKS Mulai Naikkan Harga TBS

PEKANBARU (RiauInfo) - Para petani sawit yang sebulan terakhir ini merasa "jatuh tapai" kini mulai merasa lega. Sebab sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sudah mulai menaikkan harga beli tandan buah segar (TBS). Misalnya di beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan, para petani sawit sudah mulai menikmati kenaikan harga TBS. 

Bila sebelumnya pihak PKS membeli sawit dengan harga Rp500 perkilogram, maka beberapa hari ini harga sawit sudah mulai merangkak naik menjadi Rp600 perkilogram. Hal itu terjadi di Pangkalan Lesung, Ukui dan Kecamatan Pangkalan Lesung. Adalah PKS PT Sari Lembah Subur di Pangkalan Lesung yang telah menaikkan harga TBS menjadi Rp600 perkilogram. "Kenaikan TBS ini, meski tidak terlalu mencolok, tapi sempat membuat semangat kami jadi memuncah kembali untuk mengelola kebun sawit," ungkap Agus, salah seorang petani. Hal yang sama juga diungkapkan Nurdin, petani sawit lainnya. Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya sempat putus asa melihat harga sawit terus saja menurun. "Tapi sekarang sudah mulai bersemangat setelah harga sawit mulai merangkak naik," tambahnya. Meski PKS PT Sari Lembah Subur telah menaikkan harga sawitnya, beda dengan PT Adei yang berlokasi di Kecamatan Bunut. Perusahaan ini masih tetap pematok harga sawit petani dengan harga Rp250 hingga Rp300 perkilogram. "Saya heran kenapa disini belum juga naik, padahal di tempat lain sudah mulai naik," ungkapnya lesu.(ad)

Berita Lainnya

Index