Polisi dan Rampok Terlibat Baku Tembak, 2 Perampok Tewas

PEKANBARU (RiauInfo) - Masyarakat Jalan Beringin, Desa Meridan, Kecamatan Tenaya Raya, Pekanbaru Senin siang (10/9) kemaren dikejutkan oleh aksi saling tembak antara polisi dan kawanan perampok. Dalam aksi ini tiga orang perampok berhasil dilumpuhkan dengan timah panas, dua diantaranya tewas.

Aksi mirip film action Amerika ini menjadi berita utama Tribun Pekanbaru dan Pekanbaru MX edisi Selasa (11/9) ini. Tribun Pekanbaru berjudul "Polisi-Perampok Baku Tembak" kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu diburu ketika hendak merampok seorang nasabah Bank Riau yang mencairkan uang sebesar Rp500 juta. Sedangkan Pekanbaru MX dengan beritanya berjudul "Brimob dan Rampok Baku Tembak, 3 Ditembak 2 Tewas" menyebutkan kedua rampok yang tewas itu adalah Ucok Siregar (35) dan Nasrul (38). Keduanya tewas terkena beberapa kali tembakan di tubuhnya. Sedangkan Chairul Huda (34) yang selamat hanya mengalami luka di bagian kaki. Sementara itu Pekanbaru Pos berita utamanya hari ini tentang penyitaan yang dilakukan Polda Riau terhadap ribuan obat Cina ilegal milik Ab di Jalan Riau, Pekanbaru. Dalam berita berjudul "Ribuan Obat Cina Disita" disebutkan penyitaan itu berawal dari informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti pihaknya. Aksi penculikan yang menimpa Sulastri (21) seorang mahasiswi Rab University yang asal dari Perawang, Senin (10/9) menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Dengan berita berjudul "Mahasiswi Rab Universitry Duculik OTK" disebutkan aksi penculikan tersebut terjadi saat mahasiswa itu akan makan siang di Rumah Makan Pondok Gurih, seusai mengikuti wisudanya. Penanganan kasus dugaan korupsi dana Panleg yang saat ini dilakukan pihak Kejati menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dalam beritanya ini disebutkan bahwa berdasarkan versi penyidik Kejati Riau, disebutkan jumlah kerugian negara yang timbul akibat kasus ini mencapai Rp2,2 miliar. Berita itu berjudul "Korupsi Panleg Rp2,2 Milyar". Sedangkan Rakyat Riau berita utamanya hari ini diberi judul "Saleh Djasit 'Kesenggol' MPK, Duet Salto Terancam Bubar". Dalam berita itu berjudul gara-gara kesenggol kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pada tahun 2003, Saleh Djasit terancam tidak bisa ikut dalam Pilgubri 2008 mendatang. Adanya dugaan cukong-cukong kayu ilegal menebar uang kepada pejabat dan instansi di Jakarta terkait pengamanan hutan, menjadi berita utama Metro Riau. Menurut harian ini dalam beritanya berjudul "Cukong Ilog 'Tebar Uang' di Jakarta[i]" menyebutkan tindakan itu dilakukan cukong tersebut dalam upayanya menghambat penyelidikan illog yang sedang dlakukan Polri. Sementara itu Media Riau dengan berita utamanyanya berjudul "[i]Pansus Otsus 'Stagnan" menyebutkan Panitia DPRD Riau yang membahas Otsus yang sudah dibentuk beberapa bulan lalu 'stagnan' karena sudah lama tidak melakukan pembahasan. Riau Pos dengan berita utamanya berjudul "Segera Setor Modal RAL" menyebutkan bahwa saat ini sudah ada [pihak swasta yang berani menyintikan dana besar untuk maskapai Riau Air Lines. Hal ini terkait dengan adanya ketentuan bahwa semua maskapai penerbangan di Indonesia harus memenuhi standar kategori satu sebelum akhir tahun 2008.(ad)
 

Berita Lainnya

Index