POTENSI MINYAK 12,3 JUTA BAREL... PT.SPE Akan Eksplorasi West Kampar

PEKANBARU (RiauInfo) - PT. Sumatera Persada Energi (SPE) melakukan konsultasi rencana pengembangan lapangan pertama, lapangan pengendaian, Wilayah Kerja West Kampar. Konsultasi ini merupakan tahap lanjutan yang akan menjadi salah satu penguat rekomendasi atas izin eksplorasi ladang minyak di wilayah kerjanya di Riau.
Direktur Utama PT. SPE John S. Karamoy pada pertemuan konsultasi itu kepada wartawan mengatakan, segala regulasi untuk berjalannya operasional ladang minyak di daerah West Kampar tersebut hanya tinggal Plan of Development (POD). "Semua regulasi telah berjalan baik. Hanya tinggal POD saja hingga disahkan oleh pemerintah. Konsultasi ini juga akan menguatkan eksplorasi yang akan kita lakukan,"jawab Jon S. Karamoy kepada riauinfo, Selasa (8/02/2010) di Pekanbaru. Sementara itu, dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau, Asisten II Sekdaprov Riau, Emrizal Pakis mengatakan, masalah bagi hasil 10 persen dari pengelolaan blok West Kampar yang ditawarkan PT.SPE akan dipertimbangkan lebih lanjut. "Riau telah mempunyai pengalaman mengelola ladang minyak seperti BSP, BOB di Blok Langgak. Tawaran yang dsampaikan dalam konsultasi ini merupakan masukan yang baik dari PT.SPE. Kita masih perlu matangkan lagi terkait sistim kerjasamanya, seperti tata ruang, penggunaan lahan apakah pinjam pakai atau lainnya,"ungkap Emrizal. Sementara ini, menurut Emrizal Pakis, potensi 10 sumur minyak yang akan menjadi lahan kegiatan PT.SPE dinilai memiliki total 12,3 juta barel. PT.SPE mempresentasikan, pengelolaan tahap pertama maksimal akan memulai dua sumur dari 10 sumur bor, akan berproduksi 5000 barel minyak mentah per hari. "Untuk tahap awal memang produksiya hanya ditargetkan lima ribu barel perhari. Peningkatan produksi nantinya akan dipengaruhi oleh masalah teknis lapangan seperti kandungan air dan lainnya nantinya,"ungkap John S Karamoy.(Surya)

Berita Lainnya

Index