PRBF Lahir Untuk Perempuan Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Berawal dari keinginan untuk mengangkat dan memberdayakan perempuan Riau yang berprestasi tapi masih kurang dihargai, maka lahirlah organisasi Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF) Provinsi Riau. 

Ketua BRPF Riau sekaligus pencetus lahirnya BRPF, Hj Roslaini Ismail Suko, pada acara Senandung Rindu sekaligus Sosialisasi PRBF di Hotel Rara Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (22/12) malam, menuturkan, keinginan untuk mengangkat dan membedayakan perempuan Riau lahir saat dia melihat banyaknya perempuan Riau yang berperestasi dan mendapatkan penghargaan. Baik itu ditingkat daerah, nasional maupun internasional. Dengan diilhami dari puisi Dedi Mizwar yang dalam syairnya mengatakan "Senang Melihat Orang Senang, Susah Melihat Orang Susah" atau bangkit. Akhirnya 20 para pencetus dan 100 orang yang tergabung dari kalangan organisasi wanita sepakat untuk mengambil nama Perempuan Riau Bangkit Foundation atau yang disingkat BRBF. Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang sejak bulan Mei 2008 lalu, akhirnya peresemian BRPF dapat dilaksanakan yang rencananya pada 24 Desember 2008 dengan langsung dihadiri oleh menteri Pemberdayaan Perempuan RI. "Pahlawan atau tokoh perempuan itu tidak hanya karena berjuang di medan perang, tetapi pahlawan juga bisa dari prestasi yang dihasilkannya. Baik itu berupa ilmu pengetahuan, ekonomi maupun sosial," terang ibu yang sering disapa Bunda ini pada acara senandung Riau bersempena dengan peringatan hari Ibu ke-80. Sementara itu Dewan Pembina PRBF Riau, Dra Hj Septina Primawati Rusli, dengan hadinya BRPF dapat lebih meningkatkan peran perempuan diberbagai bidang, sekonomi, sosial, budaya, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Sehingga perempuan Riau mampu membawa Riau semakin cemerlang dan gemilang. Septina menambahkan, puncak acara peremian BRPF yang mempunyai Visi mengangkat dan memberdayakan perempuan Riau, akan diwarnai dengan pemberiaan penghargaan pada perempuan berprestasi dan bantuan kepada duapa, yang disebut dengan 'Anugerah Baiduri'. "Angurah ini kita berikan pada perempuan yang berprestasi diberbagai bidang, dan untuk menentukan siapa-siapa saja yang akan mendapatkan penghargaan tersebut ditentukan oleh tim penilai yang telah ditunjuk dengan kategori dan rumusan yang telah ditentukan," jelasnya. Untuk tahap awal, tambah Septina, untuk penghargaan perempuan berprestasi hanya diberikan pada perempuan berprestasi yang berdomisili di Kota Pekanbaru, pernah mendapat penghargaan nasional dan internasional, ISO, pemerintahan dan bidang lainnya, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan lain sebagainya. “Untuk penghrgaan dan dukungan kita berikan kepada 100 perempuan yang selama hidupnya mengabdikan diri untuk keluarga dan masyarakat,” tegas Septina seraya menyebutkan dukungan yang akan diberikan BRPF pada acara peresmian yang akan berlangsung Rabu malam di Gedung Daerah jalan Diponegoro. Seperti perempuan pendayung sampan, perempuan pedagang sayur, perempuan cacat yang jadi guru ngaji, wanita duapa yang hamil serta beasiswa untuk perempuan suku terasing. Dimana, kegiatan pemberinan penghargaan dan dukungan terhadap perempuan, direncanakan akan berlangsung setiap tahun di bulan Desember. (Muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index