PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih berkisar ratusan titik di wilayah pulau Sumatera Senin (22/09) ini. Dari sejumlah wilayah, provinsi Riau termasuk beruntung sebagai provinsi terendah Karhutlanya hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan hasil rekaman satelitNational Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mendapatkan 242 titik Karhutla. Dimana ratusan titik itu menyebar di 7 wilayah provinsi di pulau Sumatera.
Namun wilayah Riau tercatat hanya mempunyai satu titik api begitu juga dengan provinsi Bengkulu hanya 1 titik api. Karhutla yang paling banyak menyala di wilayah provinsi Sumatera Selatan mencapai 169 titik. Menyusul Jambi 41, Bangka Belitung 24 titik, Lampung 4 titik dan Sumatera utara 2 titik api. Sehingga jumlah Karhutla menjadi 242 di wilalayah pulau Sumtera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Warih mengatakan, jumlah titik api di wilayah Sumatera mengalami peningkatan dua hari terakhir. Keadaan ini dipicu oleh cuaca panas melanda sebagaian wilayah Sumatera.
Jumlah Karhutla Sumatera Minggu (21/09) Kemarin;
BMG melaporkan sedikitnya 286 titik api menyala di 8 wilayah provinsi di Sumatera Minggu kemarin. Dimana Riau mempunyai 32 titik, Sumbar dan Bengkulu masing-masing 1, Jambi 53, Sumatera Selatan 150 titik, Lampung 12, Bangka Belitung 35 dan tidak ketinggalan provinsi Kepulauan Riau dengan 2 titik api. Sehingga total jumlah Karhutla menjadi 286 titik menyala di wilayah Pulau Sumatera Minggu, kemarin itu.(Surya)
.jpg)
