Pulang Terawih, Dada Umar Remuk Diinjak-Injak Gajah Liar

PEKANBARU (RiauInfo) - Konflik antara gajah dan manusia di Kecamatan Mandau masih terus terjadi. Kali ini dialami Umar (68) warga Stasiun II, Dusun Makmur, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau tewas dengan dada remuk. Diduga keras dia diinjak dan dibanting gajah liar saat pulang dari menunaikan ibadah Tarawih. 

Berita itu menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Selasa (16/9) dengan judul "Pulang Tarawih, Tewas Dipijak Gajah". Harian ini menyebutkan saat ditemukan jasad Umar dalam posisi tertelungkup di jalan setapak di sela-sela kebun penduduk. Di sekitar tubuh korban terdapat bekas telapak kaku gajah berdiameter hampir sehasta. Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang dibolehkannya warga menggunakan KTP untuk mengikuti pemungutan suara Piilgubri 22 September mendatang. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang mengaku belum menerima kartu pemilih maupun surat undangan. Berita itu berjudul "KPU Bolehkan Warga Pakai KTP". Berita yang sama juga menjadi headline Media Riau hari ini berjudul "Cukup KTP, Coblos Pilgubri". Harian ini menyebutkan pada saat pencoblosan nanti warga hanya tinggal menunjukkan KTP dan panitia di TPS melakukan pengecekan. Namun kartu pemilih tetap bisa digunakan. Keberhasilan tim Buser Polda Riau menangkap tiga perampok nasabah BNI Cabang Tembilahan menjadi berita utama Pekanbaru MX edisi hari ini. Dalam berita berjudul "Tiga Perampok Nasabah BNI Dibekuk" disebukan satu diantara tersangka diduga oknum penagak hukum yang bertugas di provinsi Jambi. Sementara itu headline Koran Riau hari ini tentang pernyataan yang dinyatakan Wakil Sekjen DPP PPP, Tengku Taufiqulhadi yang menyebutkan PPP akan tetap komitmen memenangkan pasangan RZ-MM. Menurut dia PPP tidak akan ragu-ragu untuk mendukung pasangan tersebut. Berita berjudul "PPP Komit Menangkan RZ-MM". Berita tewasnya 21 orang saat sedang berlangsung pembagian zakat oleh pengusaha asal Pasuruan H Syaikhon (55) menjadi berita utama Riau Pos berjudul "21 Tewas Terinjak-Injak". Harian ini menyebutkan para korban tewas akibat terinjak-injak karena ramainya massa yang akan mengambil zakat itu. Tribun Pekanbaru hari ini juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Tewas Saat Berebut Zakat". Harian ini menyebabkan uang yang akan dibagikan itu hanya Rp30 ribu. Namun karena warga yang datang mengambil zakat itu mencapai ribuan orang, akhirnya berdesak-desakan sehingga ada yang terinjak-injak. Sedangkan Metro Riau berita utamanya hari ini tentang permintaan Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang minta agar sidang kasus Monas dihentikan saja, karena hanya dagelan saja. Dia minta agar pada sidang lanjutan minggu depan langsung vonis saja. Berita itu berjudul "Divonis Matipun Saya Siap".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index