Puluhan Warga Tuntut Listrik ke Pemko

PEKANBARU (RiauInfo) - Puluhan warga perumahan Graha Cipta Permai Tahap II melakukan unjuk rasa dan meminta pihak Pemko Pekanbaru menangani masalah listrik mereka tersebut. Aksi dimulai dengan orasi di depan kantor walikota Pekanbaru pada Kamis (18/02/10) pagi tadi.
Selain berorasi dan menyatakan sikap kekecewaannya, perwakilan massa juga membawa berbagai famlet yang berukuran besar yang berisikan tuntutan mereka. Setelah sekitar satu jam berorasi, puluhan massa itu diterima oleh Dinas Tata Ruang Kota Pekanbaru Firdaus. Massa menyatakan telah ditipu oleh pihak pengembang perumahan. Karena saat mengambil rumah pada 2007 silam, pihak developer memasukkan uang angsuran litrik sebagai syarat utama pemesanan KPR mereka. Semua warga yang berunjuk rasa tersebut menyatakan telah mlunasi permintaan KPR mereka itu. Namun, setiap mereka menuntut kepada pihak pengemban, jawaban yang mereka terima selalu tidak memuaskan. Pengembang menyatakan bahwa uang listrik senilai Rp.2,5 juta tersebut masih tertahan di bank pengelola KPR. Rasa kecewa warga memuncak saat mengetahui secara langsung dari pihak bank yang menyatakan tidak ada menyimpan uang listrik seperti yang disebutkan oleh pengembang. Firdaus dari Dinas Tata Ruang Pemko Pekanbaru berjanji akan menyampaikan masalah ini kepada pihak terkait. Dengan penjelasan itu, massa akhirnya mengakhiri aksi unjuk rasa mereka di lokasi kantor walikota Pekanbaru dengan tertib.(Surya)
Catatan
Bagi anda yang ingin memiliki rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR), bisa mengambil pelajaran dari aksi puluhan warga Perumahan Graha Cipta Permai II, Pekanbaru. Puluhan warga perumahan ini sejak 2007 silam telah membayar tagihan rumah sekaligus membayar pemasangan listrik. Namun, listrik yang dibayar sebagai syarat wajib mengambil rumah itu juga tidak kunjung ada di perumahan mereka hingga tahun ini.

Berita Lainnya

Index