Pustaka Masjid Agung Sepi Pengunjung

Setelah menuggu cukup lama, baru datang sang pustakawan Badan Pengelola Masjid Agung An-Nur Pekanbaru tersebut. Juniwati, sebagai staf pustaka mengakui, minat baca saat ini di pustaka masjid ini cukup tergolong sepi. Juniwati mengatakan, sedikitnya tercatat yang menjadi anggota perpustakaan masjid Agung A-Nur sebanyak 500 orang. Pustaka masjid agung ini sebenarnya telah ada sejak 1992 lalu. Hingga saat ini, sejak bangunan baru, pernah pustaka masjid tersebut sebagai tempat Islamic Centre Riau berpusat. "Akibat ada acara MTQ, banyak yang meminjam buku dan tidak mengembalikan buku yang mereka pinjam ke pustaka," kenang Juni pada RiauInfo. Dta pengunjung yang tercatat di pustaka ini pada 2005 tercatat 372 pengunjung, dan meningkat pada 2006 mejadi 422 orang pengunung, sedang data pengunjung 2007 masih dalam evaluasi pengelola. Dari daftar pengunjung sejak 2005 hingg 2006 tersebut, cukup menjadi pedoman naiknya peminat pada pustaka yang umumnya dipenuhi oelh bku agam ini. Saat ini, jumlah judul buku di pustaka tersebut tercatat sebanyak 422 judul buku. Sedang jumlah eksemplar buku tersebut sebanyak 560 buah buku. Menurut Juni, penambahan buku pada 2006 lalu memang ada dari BKMT melalui program Hibah Sejuta Buku. Saat itu, pustaka masjid Agung ini menerima sejumlah 421 judul buku dengan 547 eksemplar yang bercampur dalam buku umum dan agama. "Tapi tahun ini tidak ada bantuan serupa datang dari berbagai pihak melalui program Hibah Sejuta Buku ke pustaka masjid agung An-Nur ini," ungkap Juni.(Surya)