RAKORNAS KONI 2010 Dukung PON Riau 2012

PEKANBARU (RiauInfo) - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) seluruh Indonesia mendukung penuh penyelenggaraan PON ke XVIII di Provinsi Riau tahun 2012 mendatang. Dukungan itu disampaikan langsung ketua Umum KONI Rita Soebowo dalam memimpin Rapat Koordinasi Nasional KONI 2010 di Surabaya Jawa Timur yang berlangsung Sabtu dan Minggu (30-31/10/2010).
Dalam amanatnya, Rita menyatakan Provinsi Riau sebagai provinsi yang paling siapa untuk melaksanakan pesta olahraga terakbar ditanah air tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan Panitia Besar (PB) PON ke XVIII Riau yang saat ini sudah rampung 70 persen baik secara fisik maupun tekhnis penyelanggaraan. Rita juga mengajak seluruh jajaran KONI se Indonesia seperti pengurus cabang olahraga ikut berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan PON XVIII Riau sesuai dengan undangan yang disampaikan Ketua KONI Riau HM Rusli Zainal. "Saya sangat optimis Riau sangat siap menyelenggarakan PON ke XVIII, dari beberapa kali ekspos dan meninjau langsung ke beberapa venues yang ada, Riau sudah mampu menyelesaikan 70 persen Kesiapannya, baik secara fisik maupun kesiapan non tekhnis, untuk itu mari kita dukung Riau sebagai tuan rumah PON XVIII,"ujar Rita, Selain itu, Rita juga berharap agar penyelenggaraan PON ke XVIII di Riau mampu mengimplementasikan tujuan utama PON, yakni penyelengaraan PON yang bermanfaat dalam upaya peningkatan prestasi atlet dan pembinaan olahraga secara nasional dan daerah. "Dan yang tak kalah pentingnya, penyelenggaraan PON harus mampu mengangkat potensi yang dimiliki daerah tuan rumah PON, fasilitas PON harus tetap bermanfaat usai penyelenggaraan PON dan Penyelenggaraan PON tidak boleh membebani masyarakat tuan rumah serta PON harus mampu memberikan peningkatan kualitas olahraga indonesia,"harap Rita yang disambut applaus peserta Rakor. Untuk itu Rita optimis pasca PON nanti seluruh venues PON Riau saat ini masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari lokasi pembangunan venues disekitar areal kampus universitas yang ada di Riau. Dari hasil rumusan PB PON Riau, penyelenggaraan PON ke XVIII dijadwalkan akan dibuka tanggal 9 September tahun 2012 pukul 19.00 WIB oleh presiden RI, sedangkan untuk penutupan akan dijadwalkan tanggal 20 september 2012. Senada dengan Rita, Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam paparanya selaku ketua PB PON ke XVIII mengatakan secara fisik, Riau sudah siap menyelenggarakan PON,bahkan Gubri menyebut sudah ada beberapa venues yang sudah rampung pengerjaannya akhir tahun 2010 ini. Dalam menyambut PON ke XVIII kata Rusli,Riau saat ini tengah menggesa pengerjaan sarana penunjang PON ke XVIII, baik kesiapan transportasi untuk PON maupun infrastruktur penunjang PON. Gubri mencontohkan, saat ini Pemprov Riau dan PB PON tengah menggesa pembangunan bandara SSK II Pekanbaru yang merupakan gerbang utama untuk menyambut tamu pada PON ke XVIII, serta transportasi darta dan laut serta sungai. Begitu juga dengan pengerjaan akses jalan antar venues yang tersebar di 10 kabupaten Kota di Riau. Bahkan Gubri menggaransi peserta PON akan menikmati perjalanan menuju venues yang menempuh jarak relatif jauh dengan menggunakan jasa penerbangan."Di Riau kita memiliki banyak bandara, jadi para atlet dan offisial tidak perlu takut dengan jarak tepuh yang jauh, daerah yang relatif jauh akan disediakan jasa tansportasi udara yang cukup,"ujar Gubri seraya mengatakan saat ini Riau sudah memiliki 5 bandara. Tidak hanya dibidang transportasi yang menjadi persoalan berat dalam penyelenggaraan PON Sebelumnya, Gubri juga memberikan jaminan kecukupan energi listrik di Riau,"Saat ini kita sudah mempersiapakan pembangunan PLTU 2x100 megawaat di Pekanbaru, jadi kebutuhan energi sudah kita antisipasi sejak sekarang ini,"ujar Gubri. Lebih jauh dikatakan Gubri,kesiapan lain juga sudah dilakukan PB PON Riau ke XVIII seperti halnya penginapan untuk Atlet,Offisial dan tim tekhnis pertandingan lainnya untuk datang ke Riau. "Untuk penyelenggaraan PON dibutuhkan kamar sekitar 8.424 kamar hotel, sedangkan kamar hotel yang tersedia baik dari bintang lima hingga kelas melati di Provinsi Riau sekitar 9 ribuan kamar, jumlah itu belum termasuk dengan kamar yang kami sediakan pada Rumah Susun yang dibangun di empat kampus di Riau,"ungkap Gubri. Dengan kesiapan yang dipaparkanya ini, Gubri berharap semua pihak terutama KONI se Indonesia ikut berpartisipasi dalam mensuksueskan PON ke XVIII di Riau, sehingga penyelenggaraan PON mencapai 4 catur sukses yakni sukses penyelenggaraa, sukses prestasi, sukses promosi daerah dan sukses ekonomi kerakyatan. Dalam rakor KONI yang belangsung di Surabaya tersebut, juga dilakukan peluncuran buku sejarah peneyelangaran PON yang ada di Indonesia.Selain itu,rakor KONI juga meminta implementasi UU 23 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional diamandemen. Agar proses penunjukkan pejabat daerah di Indonesia bisa ditunjuk menjadi ketua dan pengurus KONI. Saat ini saja, setidaknya terdapat 14 Gubernur yang menjabat sebagai Ketua KONI di daerahnya, dan terdapat pula 350 Bupati dan Walikota menjadi ketua KONI didaerahnya..*Hms)
Foto Lainnya:

Berita Lainnya

Index