Rampok 1,5 Kg Emas, Ketua RT di Rokan Hulu Dijebloskan ke Penjara

PEKANBARU (RiauInfo) - Seorang ketua RT di Kecamatan Rambah Tengah, Kabupaten Rokan hulu ini sungguh nekad. Dia bersama salah seorang temannya melakukan perampokan terhadap 1,5 kg emas milik seorang warga. Namun akhirnya dia berhasil ditangkap polisi dan dijebloskan ke penjara.

Aksi ketua RT yang berinisial SU (35) ini menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini berjudul "Ketua RT Rampok 1,5 Kg Emas". Disini disebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, Ketua RT tersebut mengaku telah melakukan perampokan. Namun uang hasil rampokan itu sudah habis dibagi-bagikan. Sementara itu Pekanbaru Pos hari ini memberitakan kasus flu burung yang kembali menyerang Pekanbaru. Kali ini dengan beritanya berjudul "Balita Suspect Flu Burung" menyebutkan korban yang dinyatakan supect flu burung tersebut seorang balita berumur dua tahun, warga Jalan Didodadi Gang Jahe, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Berita yang sama juga jadi headline Rakyat Riau hari ini. Dengan beritanya berjudul "Lagi, Suspect Flu Burung di RSUD", disebutkan sebelum dirawat di RSUD Arifin Ahmad, balita bernama Putri Amanda itu sempat dirawat inap selama delapan hari di RSUD Ibnu Sina Pekanbaru. Hal yang sama juga menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dalam beritanya berjudul "Balita Suspect Flu Burung" disebutkan bahwa meski belum diketahui ada riwayat kontak dengan ayam mati mendadak, namun dari gejala klinis menunjukkan Putri terserang virus H5N1 tersebut. Gagalnya upaya menangguhan penahanan atas diri Dr H Darlis Ilyas SH dan Ibrahim, tersangka kasus korupsi dana bantuan banjir, menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Harian ini mengatakan dalam persidangan kemaren, hakim sama sekali tidak menyinggtung soal penangguhan tersebut. Berita itu berjudul "Darlis dan Ibrahim Tetap Ditahan". Sedangkan Media Riau hari ini berita utamanya mengenai akan diberikannya gelar adat Banjar Kalimantan Selatan kepada Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Gelar adat itu akan diserahkan langsung oleh Lembaga Budaya Adat Banjar Kalsel. Berita itu berjudul "Gubri akan Diberi Gelar "Tetuha Nang Batuah". Metro Riau lebih tertarik kepada berita akan hengkangnya sejumlah pabrik pulp yang ada di Riau terkait gencarnya operasi Ilog di daerah ini. Perusahaan itu saat ini sedang berancang-ancang mengalihkan dananya dari Indonesia, karena takut kekurangan bahan baku. Berita itu berjudul "Investor Pulp Bersiap Hengkang". Masih mengenai pengurangan anggaran pendidikan di APBN, harian Riau Pos dalam berita utamanya menyebutkan bahwa sejumlah ppolitisi di DPR RI makin keras suaranya untuk menentang pengurangan tersebut. Namun Wapres Jusuf Kalla menyebutkan pengurangan itu karena Indonesia kesulitan dana. Berita itu berjudul "Suara DPR Makin Keras". Sementara itu headline Tribun Pekanbaru hari ini mengenai aksi paranormal kondang Ki Gendeng Pamungkas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang tengah mengadili Bupati Kutai Kartanegara. Dalam ruangan ukuran 6x8 meter tersebut, KiGendeng menabur tanah yang diambil dari kuburan. Berita itu berjudul "Pengadilan Jadi Ajang Klenik".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index