Rampok Makin Mengganas di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi rampok menggunakan senjata api makin mengganas di Riau. Dalam sehari saja pada Senin (7/9) lalu telah terjadi dua kali perampokan yakni di Kampar dan Siak dengan kerugian totaltotal sebesar Rp 210 juta lebih.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Rampok Kian Leluasa". Harian ini menyebutkan, aksi perampokan ini merupakan yang keenam kalinya selama bulan Ramadhan tahun ini. Total duit yang digasak perampok hampir mencapai Rp 1 miliar. Berita tentang Ridho (18) seorang buruh bangunan yang mencekoki minuman keras kepada seorang siswa SMP Rini (14) hingga mabuk berat dan dirawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru menjadi berita utara Pekanbaru MX hari ini. Berita itu berjudul "Siswa Dicekoki Miras". Laburnya 11 imigran gelap asal Afghanistan dari Rumah Tahanan Defensi Imigrasi Pekanbaru menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Dalam berita berjudul "11 Tahanan Kabur" harian ini menyebutkan, kasus seperti ini pernah juga terjadi pada bulan Juni 2009 lalu. Tak terpantau oleh media, ternyata pengurus DPD Partai Golkar sudah melakukan pleno pemilihan Ketua DPRD Riau, dan yang terpilih adalah Johar Firdaus. Johan sendiri diketahui hanya memiliki pengalaman biasa-biasa saja. Berita ini menjadi rubrik Dedah Koran Riau hari ini berjudul "Eeh, Johar Ketua DPRD". Headline Metro Riau hari ini tentang mitf cinta segitiga di balik pembunuhan Direktir PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen yang diperkuat kesaksian Rhani Juliani. Istri siri Nasrudin itu mengaku pernah dicumbui oleh Antasari di Hotel Grand Mahakam. Berita berjudul "Rhani Ngaku Dicumbu Antasari". Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Lukman Edy dipastikan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIP). Putra Riau itu bersama tiga menteri lainnya menyatakan mundur dari jabatannya dan memilih jadi anggota DPR RI. Berita menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Lukman Edy Mundur dari Menteri". Berita yang sama juga jadi headline Riau Pos berjudul "Lukman Edy Mundur dari Menteri". Harian ini menyebutkan Lukman Edy telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden SBY melalui Menteri Sekretaris Negara, Hatta Rajasa, Selasa (8/9).(ad)

Berita Lainnya

Index