Rapat Persiapan PON XVIII antara Komisi X DPR RI dengan Menegpora dan Gubernur Riau dan PB PON

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang juga Ketua Umum PB PB PON XVIII memastikan pihaknya sangat siap untuk menggelar PON tepat waktu. Bukan hanya seluruh venues sudah tuntas dan fungsional, tapi juga animo insan olahraga dan masyarakat untuk menyukseskan pesta olahraga ini sangat tinggi.
Hal itu dikatakannya ketika bersama Menegpora Andi Mallarangeng hadir dalam dalam dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI yang antara lain membahi olahraga. Rapat dengar pendapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR RI, Utut Hadiyanto, di Senayan, Rabu malam (5/9). Kasubbid Data Informasi PPM, Ridar Hendri melaporkan dari Jakarta, rapat dihadiri sebagian besar anggota Komisi X. Rapat ini juga mendapat perhatian luas dari insan pers ibukota. Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, sampai akhir April 2012, semua pembangunan on the track. Tapi kemudian terganggu oleh gejolak hukum di Riau. Akibatnya pengesahan APBD P untuk pembiayaan terganggu. Tapi kemudian dibentuk Tim Pendamping untuk membantu percepatan. Dari Kemenpora bantuan Rp 100 milyar, delapan milyar diantaranya untuk Peparnas, dua minggu habis PON. Kini, kata Menegpora, semua sudah jalan, dan Riau siap gelar PON. Fungsional dan minimalis. Jadi, kalau ada yang mengatakan darurat PON rasanya gak profesional, kata Menpora. Gubernur Riau HM Rusli Zainal memaparkan, jumlah atlet, official, panitia dan sebagainya, berjumlah 17 ribu orang. Cabang yang dipertandingkan 39 cabang olahraga, 27 cabor diantaranya di Pekanbaru. Menyinggung venues yang seluruhnya sudah selesai, dia mengatakan bahwa Lapangan Futsal di Indragiri Hilir, yang semula terlambat penyelesaiannya, besok sudah digunakan untuk bertanding. "Apresiasi peserta PON, sangat bagus," katanya. Para anggota DPR RI juga disuguhi slide foto perkembangan terakhir venues, yang cukup mencengangkan. Mencengangkan karena beberapa venues berstandar internasional. KONI Pusat menambahkan, pihaknya baik sebagai Teknical Delegate maupun Pengawas dan Pengarah, menegaskan Riau memang siap untuk menggelar PON tahun ini. Menanggapi semua paparan, Utut mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan kunjungan ke Riau. Mereka akan datang dalam dua gelombang, tanggal 11 dan 18 September. Anggota Komisi X Deddy Gumilar mengatakan, kalau mendengar semangat semua paparan terdahulu, rasanya raoat sudah bisa ditutup. Tapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki, yakni sistem pengelolaan even olahraga ke depan. Harus lebih baik dan profesional. Deddy alias Miing mengingatkan, habis PON akan ada pula Islamic Solidarity Games 2013. Jadi Riau masih harus kerja keras.(ridar)

Berita Lainnya

Index