PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua MUI Riau, Mahdini menyebutkan, kurang apresiasi remaja Islam dalam memperingati tahun baru Hijriah adalah lebih disebabkan minimnya sosialisasi para orang tua kepada anaknya. Selain itu, kepada mubaligh dan ormas Islam yang tersebar di negeri ini pun dituntut untuk melakukan gerakan keislaman, termasuk diataranya tahun baru Hijriah.
Menurut Mahdini, proses pengenalan tentang tahun baru Hijriah bisa lewat penyebaran kalender-kalender Islam, atau pun minimal dengan mengikutsertakan tanggal Islam di kalender Masehi.
Hal-hal seperti ini sudah sangat susah dijumpai lagi. Sehingga kedepan, jangan disalahkan jika para remaja Islam banyak yang tidak mengetahui tentang tahun baru Hijriah, apalagi proses penanggalannya.
Kedepan, Mahdini mengharapkan kepada semua pihak saling bersinergi dalam memperkenalkan tahun baru Hijriah. Sedangkan kepada para orangtua, untuk bisa memberikan nilai-nilai Islam berupa pemajangan kalender Islam.
MUI sendiri kata Mahdini, sudah melakukan hal demikian seperti memperkenalkan penanggalan Islam, menghimbau kepada pihak Ormas Islam untuk peduli terhadap nilai-nilai Islam, termasuk diantaranya mengintruksikan pada pengeluaran surat menyurat menggunakan tanggal Islam, ujarnya saat dihubungi lewat telephon selulernya, Minggu (18/12). (muchtiar)
.jpg)
