Riau Harus Lakukan "Revitalisasi" Lahan Pertanian

PEKANBARU (RiauInfo) - Dari hasil studi banding (stuban) Komisi C DPRD Riau di Mataram, bahwa didapat pelajaran berharga dari Mataram. Bahwa di Mataram sangat berhasil dalam mengelola kawasan tandus menjadi lumbung padi yang sangat luar biasa. Untuk itu, Riau harus dapat melakukan revitalisasi lahan pertanian.

"Agar apa yang kita harapkan dapat tercapai. Karena tingkat curah hujan di Riau lebih banyak dari pada Mataram sangat rendah pertahunnya. Kalau kita lihat dengan curah hujan yang rendah di Mataram lebih kurang 90 hari, bisa menghasilkan lumbung padi yang bagus. Kenapa Riau, yang curah hujannya mencapai 120 lebih perhari tidak bisa memanfaatkannya," ungkap Anggota Komisi C DPRD Riau, Abu Bakar Sidiq, SSi kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (26/11). Menurut Abu, oleh karena itu diharapkan Pemerintah Provinsi Riau dapat mencontoh apa yang telah diterapkan Pemprov Mataram. Jika hal ini dilakukan, tentu Riau lebih baik lagi lumbung padinya ketimbang Mataram. Kalau dilihat bahwa keberhasilan itu tidak terlepas dari perubahan pola bertani yang cukup signifikan yang dijalankan oleh Pemprov Mataram. Bahwa Pemprov Mataram secara bersama-sama dengan memberikan penyuluhan dibidabf pertanian. Masih banyak hal yang mengarah kesana dengan memberikan penyuluhan-penyukuhan terhadap bidang pertanian di lapangan. "Tentu anggaran juga sangat dibutuhkan. Saya menghimbau kepada Pemprov Riau agar secepatnya melakukan revitalisasi lahan pertanian sejak dini. Sehingga beberapa lahan yang kritis dapat difungsikan kembali," katanya sembari berharap. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index