Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 161 titik api menyala di wilayah Provinsi Riau. Berikut ada 26 titik kebakaran hutan dan lahan juga menyala di daerah Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan Provinsi Jambi juga mengalami sebanyak 26 titik kebakaran hutan dan lahan tersebut. Selanjutnya 12 titik api juga berada di daerah Provinsi Sumatera Barat. Provinsi Aceh hanya menderita 3 titik api. Selanjutnya Provinsi Bengkulu menjadi korban 9 titik kebakaran hutan dan lahan.
Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Selatan dengan 33 titik api. Sementara sebanyak 7 titik api lagi menyala di Provinsi Lampung. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 277 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding hanya 172 titik api di Sumatera pada Jumat kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, sejumlah Provinsi kembali mengalami krisis hujan di Sumatera. Keadaan itu menjadi pemicu utama perkembangan kebakran hutan dan lahan.
Seperti Riau sendiri yang mengalami cuaca cerah dengan temperatur maksimum mencapai 35 derjat celsius sepanjang siang ini. Sementara, peluang hujan lokal dengan intensitas ringan luas terjadi hanya di malam hari. Sehingga pertumbuhan kebakaran hutan dan lahan perlu diwaspadai.(Surya)
RIAU MASIH TERBANYAK KARHUTLA... 277 Titik Api Tersebar di Sumatera
PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan kian merajai wilayah Pulau Sumatera, Sabtu (4/7/09) ini. Berdasar satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, tercatat sebanyak 277 titik kebakaran hutan dan lahan di wilayah Pulau Sumatera. Selain Riau sebagai provinsi yang terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan, ada 7 provinsi lain yang juga menjadi korban titik api tersebut.
