PEKANBARU (RiauInfo) - Meski titik api di Riau umumnya berkurang dibanding kemarin, hari ini BMG Pekanbaru melaporkan tangkapan satelit NOAA 18 sedikitnya mencatat 23 hotspot menyala di Riau. Titik api ini menyebar di 5 daerah kabupaten/kota. Sedang secara umum, titik api telah menyala di seluruh provinsi di Sumatera.
Di Riau, daerah yang masih menyala hotspotnya seperti di daerah Pemkot Dumai sebanyak 3 titik. Menyusul kabupaten Bengkalis terbanyak titik apinya sejumlah 13 titik api. Sedang Kabupaten Siak dan Inderagiri Hulu terdata masing-masing membara 2 hotspot. Selanjutnya di kabupaten Pelalawan menyala 3 titik api.
Total titik api di seluruh wilayah Sumatera sebanyak 41 titik yang tersebar di semua wilayah provinsi termasuk Riau. Namun dari data ini didapat wilayah Riau menyumbang 50% lebih titik api di pulau Andalas ini. Diperkirakan, peluang padamnya api masih minim tanpa upaya pemadaman dan bantuan hujan, baik hujan alami maupaun hujan buatan.
BMG masih mendapat laporan satelit bahwa peluang hujan terjadi sangat renggang melanda Riau. Hujan diperkirakan hanya bersifat sementara dan lokal. "Pergerakan angin membuat awan sangat sulit terbentuk. Maka peluang hujan masih jarang,"ujar Ardhi dari BMG Pekanbaru kepada RiauInfo, Rabu (20/02) di Pekanbaru.(Surya)
.jpg)
